Oleh Barratut Taqiyyah - Senin, 18 November 2013 | 09:11 WIB | Sumber Bloomber
SINGAPURA. Harga kontrak emas dunia menorehkan penurunan di awal pekan
(18/11). Data Bloomberg menunjukkan, pagi tadi, harga kontrak emas untuk
pengantaran cepat turun sebesar 0,3% menjadi US$ 1.286,89 per troy
ounce. Pada pukul 09.28 waktu Singapura, kontrak yang sama berada di
posisi US$ 1.287,49 per troy ounce.
Sementara itu, harga kontrak
emas untuk pengantaran Desember tak banyak mencatatkan perubahan di
posisi US$ 1.286,50 per troy ounce.
Penurunan harga si kuning
mentereng berkaitan dengan reli pada pasar saham yang menyebabkan
permintaan emas sebagai investasi alternatif terpangkas. Adapun sentimen
yang mengerek pasar saham global saat ini adalah pernyataan Janet
Yellen, wakil pimpinan the Fed, yang memberikan sinyalemen untuk
meneruskan kebijakan stimulus the Fed hingga perekonomian AS benar-benar
kuat.
"Pasar saham saat ini tengah terbang tinggi dan
mendapatkan energi baru dari pernyataan Yellen mengenai stimulus. Meski
jika Yellen masih meneruskan stimulus hingga enam sampai 12 bulan ke
depan, pasar masih akan terfokus pada kapan pemangkasan stimulus akan
dilakukan. Hal ini akan berdampak negatif bagi emas," papar Steven
Dooley, research Forex Capital Trading Pty di Melbourne.
Sementara itu, harga kontrak perak untuk pengantaran cepat turun sebesar 0,4% menjadi US$ 20,7185 per troy ounce.
http://investasi.kontan.co.id/news/harga-emas-masih-tertekan-pernyataan-yellen
Tidak ada komentar:
Posting Komentar