INILAHCOM, New York - Wall Street mampu berakhir di area positif pada Kamis (8/5/20140 dini hari tadi. Investor merespon pernyataan Janet Yellen dan kesediaan Presiden Rusia untuk berunding soal Ukraina.
Indeks Dow Jones naik 0,7% ke 16.518,54 dengan penopang saham UnitedHealth Group. Untuk indeks S&P nnaik 0,6% ke 1.878,21 dengan saham sektor utilitas dan sektor keuangan. Sementara indeks Nasdaq kehilangan 0,3% ke 4.067,67. Demikian mengutip cnbc.com.
Penguatan seiring dengan pernyataan Gubernur The Fed, Janet Yellen yang tetap mencermati pasar perumahan dalam menetapkan suku bunga acuan. Namun dengan pertemuan dua hari pada pekan ini, Yellen menaha diri untuk menetapkan kenaikan suku bunga tersebut.
Sentimen positif lainnya adalah Presiden Rusia Vladimir Putin mengisyaratkan untuk bersedia membahas krisis politik di Ukraina. Putin membuka pintu untuk berdialog dengan para pemimpin Uni Eropa pada Rabu kemarin.
Rusia bersedia membahas jalan keluar untuk Ukrainadengan Kepala Organisasi Keamanan dan Keja Sama Uni Eropa. "Kami memiliki perubahan dengan kesediaan Putin membahas jalan keluar dari krisis. Ini ternyata memiliki pengaruh besar di pasar karena ada secercah harapan," kata Art Hogan, kepala strategi pasar di Wunderlich Securities.
Data tentang produktivitas AS turun 1,7% pada kuartal pertama. Ini sebagai penurunan terbesar sejak kuartal pertama 2013. Pemicunya karena naiknya biaya tenaga kerja. Dolar AS naik sehingga memicu kenaikan imbal hasil Treasury untuk tenor 10 tahun di 2,594 persen.
Minyak mentah AS naik 1,3 persen untuk pengiriman bulan Juni ke US$100,77 per barel. Harga emas berjangka untuk pengiriman Juni turun 1,5 persen ke US$1.288,90 per troy ons.
Indeks Dow Jones naik 0,7% ke 16.518,54 dengan penopang saham UnitedHealth Group. Untuk indeks S&P nnaik 0,6% ke 1.878,21 dengan saham sektor utilitas dan sektor keuangan. Sementara indeks Nasdaq kehilangan 0,3% ke 4.067,67. Demikian mengutip cnbc.com.
Penguatan seiring dengan pernyataan Gubernur The Fed, Janet Yellen yang tetap mencermati pasar perumahan dalam menetapkan suku bunga acuan. Namun dengan pertemuan dua hari pada pekan ini, Yellen menaha diri untuk menetapkan kenaikan suku bunga tersebut.
Sentimen positif lainnya adalah Presiden Rusia Vladimir Putin mengisyaratkan untuk bersedia membahas krisis politik di Ukraina. Putin membuka pintu untuk berdialog dengan para pemimpin Uni Eropa pada Rabu kemarin.
Rusia bersedia membahas jalan keluar untuk Ukrainadengan Kepala Organisasi Keamanan dan Keja Sama Uni Eropa. "Kami memiliki perubahan dengan kesediaan Putin membahas jalan keluar dari krisis. Ini ternyata memiliki pengaruh besar di pasar karena ada secercah harapan," kata Art Hogan, kepala strategi pasar di Wunderlich Securities.
Data tentang produktivitas AS turun 1,7% pada kuartal pertama. Ini sebagai penurunan terbesar sejak kuartal pertama 2013. Pemicunya karena naiknya biaya tenaga kerja. Dolar AS naik sehingga memicu kenaikan imbal hasil Treasury untuk tenor 10 tahun di 2,594 persen.
Minyak mentah AS naik 1,3 persen untuk pengiriman bulan Juni ke US$100,77 per barel. Harga emas berjangka untuk pengiriman Juni turun 1,5 persen ke US$1.288,90 per troy ons.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar