Oleh Rika Theo - Senin, 06 Mei 2013 | 07:53 WIB | Sumber Reuters
SYDNEY. Saham-saham Asia bangkit di awal pekan ini. Investor bersemangat
dengan laporan data tenaga kerja Amerika Serikat yang di akhir pekan
lalu mendorong Wall Street ke rekor terbaik sepanjang sejarah.
Indeks
MSCI Asia Pasifik di luar Jepang menanjak 0,5%. Indeks utama Australia
melompat lebih dari 1% dan indeks acuan Korea Selatan terangkat 0,7%.
Bursa Jepang sendiri libur hari ini dan akan buka lagi besok.
Kenaikan
indeks Asia terdorong oleh data tenaga kerja AS di bulan April yang
melesat lebih dari perkiraan. Alhasil, rilis data yang terbit Jumat lalu
ini meredakan kecemasan investor akan perlambatan AS.
Namun
sebenarnya, data AS lainnya termasuk survei sektor jasa tidak terlalu
bagus. Karenanya, investor berspekulasi bahwa Federal Reserves akan
terus melakukan pembelian aset.
"Kita melihat data tenaga kerja
April berhubungan dengan data lain yang mendukung Fed melanjutkan
program pembelian asetnya. Pasar tenaga kerja dan tren inflasi cukup
lunak untuk mengurangi kemungkinan penurunan pembelian aset, namun cukup
untuk mencegah Fed menambah laju pembelian asetnya," kata laporan riset
Barclays Capital.
Dara itu juga mengangkat imbal hasil alias
yield surat utang AS (U.S Treasury). Dengan demikian, dollar akan
menguat terhadap yen yang memiliki yield rendah. Jumat lalu, dollar reli
lebih dari 1% terhadap yen ke level 99,11 yen.
http://investasi.kontan.co.id/news/bursa-asia-terinspirasi-rekor-wall-street/2013/05/06
Tidak ada komentar:
Posting Komentar