Senin, 21 April 2014

Empat Faktor Benamkan Harga Emas - INILAH.com


INILAHCOM, Jakarta – Hingga siang ini, harga emas melemah sebesar US$6,7 per troy ounce. Empat faktor ditengarai jadi pemicunya. Apa saja?
Berdasarkan data yang dilansir Cnbc.com, pada perdagangan Senin (21/4/2014) hingga pukul 13.53 WIB harga emas internasional ditransaksikan melemah US$6,70 (0,52%) ke posisi US$1.287,2 per troy ounce.
Ariston Tjendra, kepala riset Monex Investindo Futures mengatakan, harga emas mendapat sentimen negatif di awal pekan ini karena beberapa faktor. “Salah satunya, laporan posisi net-long institusi hedge fund menurun ke level terendah sejak pertengahan Februari,” katanya kepada INILAHCOM, di Jakarta, Senin (21/4/2014).
Kedua, SPDR GOLD Trust (ETF Emas terbesar dunia) melaporkan penurunan kepemilikan emas sebesar 3,29 ton pada hari Kamis pekan lalu. Ketiga, proyeksi World Gold Council (WGC) bahwa permintaan emas di China sepanjang tahun 2014 akan turun. Keempat, penguatan dolar AS pada
pembukaan pasar Asia hari ini di tengah ketegangan yang meninggi di Ukraina. “Selain itu, masih sepinya volume perdagangan di pasar karena libur paskah menyebabkan fluktuasi harga meninggi,” papar dia.
Harga emas tertekan turun ke level rendah hari ini US$1.281,82 per troy ons setelah sebelumnya sempat menguat ke kisaran US$1.301 per troy ounce.
Momentum penurunan ini, menurut Ariston, membuka potensi penurunan harga yang lebih dalam bila harga berhasil menembus ke bawah kisaran support US$1.281 per troy ounce dengan potensi target ke kisaran US$1.272 per troy ounce. “Sementara bila harga berhasil naik ke atas resisten US$1.293 per troy ounce, harga berpotensi menguat dalam jangka pendek ke area US$1.297-1.300 per troy ounce,” imbuhnya. [jin]



Tidak ada komentar:

Posting Komentar