Rabu, 06 Juni 2012

Harga Minyak Mentah Lanjutkan Kenaikan

Ester Meryana | Tri Wahono

NEW YORK, KOMPAS.com - Harga minyak mentah naik untuk hari ketiga seiring adanya spekulasi para pembuat kebijakan moneter di Eropa dan Amerika Serikat akan berupaya mendorong pertumbuhan ekonomi sehingga meningkatkan permintaan bahan bakar.
Harga minyak West Texas Intermediate untuk pengantaran Juli naik 73 sen menjadi 85,02 dollar AS per barrel di New York Mercantile Exchange, Rabu (6/6/2012) waktu setempat.
Sedangkan, harga minyak Brent untuk penetapan Juli naik 1,80 dollar AS, atau1,8 persen, menjadi 100,64 dollar AS di ICE Futures Europe Exchange, London.
Di AS, Presiden Bank Sentral AS-Atlanta, Dennis Lockhart, mengatakan, pemulihan ekonomi yang rapuh membutuhkan banyak stimulus. Sementara di Eropa, Presiden Bank Sentral Eropa, Mario Draghi, menyebutkan, para pimpinan siap untuk bertindak seiring dengan gambaran ekonomi zona euro yang kian buruk.
"Pasar mengharapkan sejumlah program moneter yang longgar dan itu yang sepertinya akan menolong pasar dalam hal menyediakan sejumlah stabilitas," sebut Kyle Cooper, Direktur Riset Komoditas IAF Advisors, di Houston.
Pialang komoditas RJO Futures yang berbasis di Chicago, AS, Phil Streible, pun mengatakan, bank-bank sentral tampaknya akan meningkatkan akomodasi kebijakannya sehingga akan lebih banyak stimulus yang dikeluarkan.
"Minyak mengikuti aset lainnya yang berisiko seperti saham," sebut Phil.
Sumber :
Bloomberg
 
http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2012/06/07/06400237/Harga.Minyak.Mentah.Lanjutkan.Kenaikan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar