Kamis, 07 Agustus 2014

Emas Berjangka Positif Siap Lanjutkan Reli - INILAH.com


INILAHCOM, New York - Emas berjangka di pasar AS pada Jumat (8/8/2014) dini hari tadi bertahan di atas harga US$1.300 per troy ons dengan berlanjutnya ketidakpastian politik di Ukraina.

Emas untuk kontrak Desember naik 0,3% ke S$1.312,50 per troy ons. Emas di pasar spot jug anaik 0,5$ ke US$1.312 per ons. untuk harga perak turun 0,1% ke US$19,97 per ons, harga paladium naik 0,3% ke US$852,98 per ons dan harga platinum naik 0,1% ke US$1.473,2 per ons.

Kenaikan ini seiring dengan sikap Rusia yang melarang impor produk makanan dari Uni Eropa, AS dan beberpaa negara lain. Tujuannya sebagai aksi balasan terhadap sanksi kedua untuk Rusia.

Dengan krisis tersebut, investor meningkatkan pembelian aset safe haven sebagai lindung nilai asetnya. Tren kenaikan masih bisa terus berlanjut ke depan.

Sementara Presiden AS, Barack Obama dikabarkan sedang mempertimbangkan untuk melakukan serangan udara di Irak. Tujuannya untuk membantu 40.000 pemeluk agama minoritas dari serangan ISIS.

Dengan eskalasi konflik militer di Ukraina dan Irak berpotensi mengangkat harga emas berjangka. "Kenaikan harga emas telah melewati rata-rata perdagangan dalam 200 hari. Meskipun ada beberapa faktor yang dapat menahan penguatan dalam jangka pendek," kata analis logam mulia dari UBS, Edel
Tully seperti mengutip marketwatch.com.

Sementara bursa saham AS melemah pada Jumat (8/8/2014) dini hari tadi. Investor mengalihkan asetnya ke emas dan Treasury AS dari aset berisiko seperti saham.

Krisis geopolitik di Ukraina telah menekan bursa global seperti di bursa Asia dan bursa Eropa. Indeks Dow Jones turun 0,5% ke 16.368,27 yang merupaan level terendah sejak 25 April 2014. Indeks S&O melemah 0,6% e 1.909,57. Indeks Nasdaq turun 0,4% ke 4.334,97.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar