Oleh Barratut Taqiyyah - Jumat, 14 Desember 2012 | 11:24 WIB | Sumber Bloomberg
SINGAPURA. Harga kontrak emas masih menunjukkan tren penurunan pada
transaksi pagi ini (14/12). Data Bloomberg menunjukkan, pada pukul 09.05
waktu Singapura, harga emas di pasar spot berada di posisi US$ 1.689,25
per troy ounce. Level ini mendekati level terendah kemarin yang berada
di posisi US$ 1.689,65 per troy ounce. Ini merupakan level termurah
sejak 7 Desember lalu. Sepanjang pekan ini, harga emas sudah turun 0,3%.
Sementara
itu, harga kontrak emas untuk pengantaran Februari tak banyak berubah
posisi di level US$ 1.695,80 per troy ounce di Comex, New York.
Pergerakan
harga emas dipengaruhi oleh tersendatnya negosiasi anggaran fiskal AS.
Sentimen ini membayangi kepemilikan fisik emas oleh investor. "Dampak
pada pergerakan harga emas dari pengaruh stimulus apapun mulai memudar.
Sebab, fokus pelaku pasar saat ini tertuju pada isu fiscal cliff. Hal
ini yang akan memberatkan langkah emas," papar Xiang Nan, analis CITICS
Futures Co.
Sekadar tambahan informasi, emas sudah mencatat
kenaikan sebesar 8,4% di sepanjang tahun ini. Kenaikan emas dipicu oleh
langkah bersama bank sentral global dalam menggelontorkan stimulus untuk
menggairahkan kembali perekonomian.
http://investasi.kontan.co.id/news/harga-emas-masih-menunjukkan-gelagat-menurun/2012/12/14
Tidak ada komentar:
Posting Komentar