LONDON. Harga kontrak emas di New York tadi malam (19/12)
mencatatkan penurunan. Data Bloomberg, pada pukul 13.46 waktu New York,
harga kontrak emas untuk pengantaran Februari turun 0,2% menjadi US$
1.667,70 per troy ounce di Comex, New York.
Sehari sebelumnya, harga si kuning mentereng ini sempat menyentuh posisi US$ 1.662 per troy ounce, yang merupakan level terendah sejak 31 Maret lalu.
Penurunan harga emas dipicu spekulasi bahwa pemulihan pada sektor perumahan AS dan semakin membaiknya prospek anggaran federal pemerintah di Kongres akan melonggarkan tekanan terhadap the Federal Reserve untuk kembali menggelontorkan stimulus moneter.
"The Fed bilangm mereka akan melakukan apa pun yang mereka bisa terkait fiscal cliff. Tanpa kecemasan itu, kita kemungkinan akan menghindari stimulus yang lebih besar lagi," papar David Meger, director of metal trading Vision Financial Markets di Chicago.
Catatan saja, sepanjang tahun ini, harga emas sudah melonjak sebesar 6,4%.
http://investasi.kontan.co.id/news/kecemasan-investor-mereda-harga-emas-melandai/2012/12/20
Sehari sebelumnya, harga si kuning mentereng ini sempat menyentuh posisi US$ 1.662 per troy ounce, yang merupakan level terendah sejak 31 Maret lalu.
Penurunan harga emas dipicu spekulasi bahwa pemulihan pada sektor perumahan AS dan semakin membaiknya prospek anggaran federal pemerintah di Kongres akan melonggarkan tekanan terhadap the Federal Reserve untuk kembali menggelontorkan stimulus moneter.
"The Fed bilangm mereka akan melakukan apa pun yang mereka bisa terkait fiscal cliff. Tanpa kecemasan itu, kita kemungkinan akan menghindari stimulus yang lebih besar lagi," papar David Meger, director of metal trading Vision Financial Markets di Chicago.
Catatan saja, sepanjang tahun ini, harga emas sudah melonjak sebesar 6,4%.
http://investasi.kontan.co.id/news/kecemasan-investor-mereda-harga-emas-melandai/2012/12/20
Tidak ada komentar:
Posting Komentar