Oleh Barratut Taqiyyah - Jumat, 21 Desember 2012 | 11:11 WIB
SINGAPURA. Harga kontrak emas menuju penurunan mingguan terburuk dalam
enam bulan terakhir. Data Bloomberg menunjukkan, pagi tadi, harga emas
di pasar spot anjlok 0,7% menjadi US$ 1.635,80 pe rtroy ounce. Pada
pukul 11.35 waktu Singapura, harga emas berada di posisi US$ 1.641,70
per troy ounce.
Sekadar informasi, kemarin (21/12), harga emas
melorot hingga ke level US$ 1.635,70 per troy ounce, yang merupakan
level terendah sejak 22 Juni lalu. Sepanjang pekan ini, harga emas
menurun 3,2%, terburuk sejak periode mingguan yang berakhir 22 Juni
lalu. Namun, jika dihitung sejak awal tahun 2012, harga emas masih naik
5%.
Penurunan harga emas kali ini dipicu oleh kecemasan investor
mengenai negosiasi fiscal cliff AS yang belum ada titik temu. Kondisi
ini menyebabkan dollar perkasa sehingga memangkas permintaan emas dunia.
"Ada risiko mengenai negosiasi fiscal cliff. Hal ini yang
menggerakkan pasar emas. Hingga kita mendapatkan solusi mengenai hal
tersebut, pasar akan terus bergerak volatil," jelas Alexandra Knight,
analis National Australia Bank Ltd dari Melbourne.
Sementara
itu, harga kontrak emas untuk pengantaran Februari turun 0,3% menjadi
US$ 1.641,50 per troy ounce di Comex New York. Sedangkan tingkat
kepemilikan emas pada exchage traded products (ETP) sudah melonjak 12%
ke rekor tertingginya di posisi 2.632,16 metrik ton kemarin.
Jelang akhir tahun, harga emas semakin murah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar