Selasa, 10 Juni 2014

Emas Bergeming di Bawah US$1.262 - INILAH.com




INILAHCOM, Jakarta – Hingga siang ini, harga emas bergeming di bawah US$1.262 per troy ounce. Belum ada penggerak pasar yang mampu mendorong harga logam mulia ini keluar dari laju datarnya.

Berdasarkan data yang dilansir Cnbc.com, pada perdagangan Selasa (10/6/2014) hingga pukul 14.04 WIB harga emas internasional ditransaksikan menguat sebesar US$0,80 (0,06%) ke posisi  US$1.254,7.

Ariston Tjendra, kepala riset Monex Investindo Futures mengatakan, harga emas masih stabil dan bergerak mendatar di bawah US$1.262 per troy ounce. “Belum ada market mover yang mampu mendorong harga emas keluar dari pergerakan mendatarnya,” katanya kepada INILAHCOM, di Jakarta, Selasa (10/6/2014).

Harga kini, lanjut dia, bergerak di kisaran US$1.254 per troy ouncec. “Kini terlihat harga membentuk resisten terdekat di sekitar US$1.258,” ujarnya.

Sementara itu, lanjut dia, resisten penting masih berada di kisaran US$1.262. Angka ini merupakan level fibonacci retracement 61,8% antara US$1.182 dan US$1.392 per troy ounce. “Sementara support terdekat di kisaran US$1.250 dan support berikutnya di kisaran US$1.245. Angka ini merupalan level rendah yang terbentuk Jumat pekan lalu,” ucapnya.

Secara umum, kata dia, pergerakan harga emas masih dalam tekanan turun. “Penembusan ke bawah area support terdekat US$1.250, berpeluang mendorong pelemahan harga emas ke support berikutnya,” papar dia.

Sementara pergerakan stabil di atas resisten terdekat US$1.258, kata Ariston, berpeluang mendorong penguatan harga ke area resisten berikutnya. “Hari ini data ekonomi penting dari kawasan Eropa bisa menjadi market mover seperti data Produksi Industri Perancis dan data Produksi Manufaktur Inggris,” imbuhnya. [jin]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar