Rabu, 25 Juni 2014

Rilis Data AS Setir Harga Emas - INILAH.com


INILAHCOM, Jakarta – Hingga siang ini, harga emas anjlok US$8,1 per troy ounce. Arah berikutnya, sangat tergantung pada rilis  data durable goods dan Produk Domestik Bruto (PDB) AS nanti malam.

Berdasarkan data yang dilansir cnbc.com, pada perdagangan Rabu (25/6/2014) hingga pukul 12.32 WIB, harga emas internasional ditransaksikan melemah sebesar US$8,1 (0,61%) ke posisi US$1.313,2 per troy ounce.

Ariston Tjendra, kepala riset Monex Investindo Futures mengatakan, harga emas kembali masuk ke dalam kisaran US$1.306-1.322 per troy ounce. “Dan saat ini, harga emas berada di bawah level resisten terdekat US$1.317,” katanya kepada INILAHCOM, di Jakarta, Rabu (25/6/2014).

Berita yang berkembang di pasar membuat pembelian emas berkurang saat harga berada di level atas. “Di sisi lain, ekskalasi konflik Irak masih bisa menahan pelemahan harga emas,” ujarnya.

Harga kini bergerak di kisaran US$1.311 dan masih berpeluang tertekan ke area US$1.306 kembali. “Level US$1.306 adalah level support penting. Pergerakan yang stabil di bawah support ini bisa membuka peluang pelemahan ke area US$1.297-1.300,” papar dia.

Sementara pergerakan di atas US$1.317, kata Ariston, membuka peluang penguatan ke area  US$1.322-1.325 per troy ounce.Hari ini, lanjut Ariston, data yang patut dicermati adalah data Durable Goods Orders dan Produk Domestik Bruto (PDB) Final kuartal pertama AS. Kedua data ini berkaitan dengan kekuatan nilai tukar dolar. “Data yang lebih buruk dari ekspektasi bisa menekan dolar AS dan mungkin bisa menguatkan harga emas. Demikian pula sebaliknya,” imbuh Ariston. [jin]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar