Indeks dollar AS menguat tajam pekan lalu dan ditutup di level tertinggi yang belum pernah tercapai lagi sejak 16 Maret 2012. Senin ini, indeks dollar AS pun dibuka dengan gap up yang mengindikasikan masih kuatnya sentimen risk aversion (alih resiko) di pasar keuangan.
Berbagai peristiwa di pekan lalu memperkuat sentimen risk aversion ini seperti nasionalisasi bank ke-4 terbesar di Spanyol, Bankia, karena kesulitan likuiditas dan partai berkuasa di Yunani gagal mencapai kesepakatan untuk berkoalisi yang menimbulkan kekhawatiran masa depan bailout Yunani.
Belum adanya perkembangan positif dari situasi politik di Eropa akan membuat sentimen alih resiko ini bertahan untuk sementara. Perhatian para investor juga akan tertuju kepada beberapa data ekonomi penting untuk pekan ini seperti data sentimen ekonomi Jerman dari ZEW, data pertumbuhan GDP Eropa dan Jepang, data inflasi dari AS, Eropa Selandia Baru, dan Kanada, data tenaga kerja dari Inggris dan AS. Angka yang bagus dari data-data ini akan memberikan dorongan rebound terbatas untuk instrumen beresiko. Para pelaku pasar juga masih mencari indikasi pelonggaran moneter dari bank sentral Amerika Serikat melalui FOMC meeting minutes yang akan dirilis Kamis dinihari.
EURUSD dibuka gap down di awal pekan ini, mengindikasikan euro masih terbawa sentimen negative pekan lalu. Euro berpotensi terbawa turun lebih jauh walaupun sudah ada sinyal oversold pada weekly dan daily chart. Support terdekat di 1.2860, bila ini tembus level 1.26 sudah menanti. Reversal bisa terjadi jika EURUSD mampu melewati 1.2980.
GBPUSD juga berpeluang untuk turun ke level support 1.5980 dan target selanjut di kisaran 1.5830. Potensi rebound ke arah 1.6110, dan bila berhasil menembus level tersebut, terbuka peluang kembali ke 1.6200.
USDJPY sedang bergerak di area retracement 50% Fibonacci. Pergerakan ini telah terjadi selama 2 minggu. Ada potensi untuk rebound mendekati area 81.00, tapi sepanjang di bawah level ini, USDJPY akan terus tertekan sepanjang pekan ini. Support penting di 79.40, yang bila tembus akan membuka peluang ke area 78.30.
USDCHF kini bergerak di kisaran resisten 0.9330. Ada potensi terkonsolidasi di sekitar area 0.9260-9330 sebelum bergerak naik ke area 0.9400.
AUDUSD sempat bergerak di bawah level parity di awal pekan ini dan membuka peluang terus tertekan menuju level 0.9920. Potensi rebound ke arah 1.0140.
XAUUSD / emas masih berada dalam tekanan dan masih membentuk formasi yang menekan level support 1572. Potensi menuju level support selanjutnya di 1560, lalu ke 1522. Potensi rebound menuju ke area $1596 per troy ons.
Minyak mentah WTI / CO-LS membentuk support di sekitar 95.10 namun masih dalam formasi penurunan yang berpeluang menekan harga hingga ke area $93.00 per barel. Potensi rebound ke area $98.30.
www.monexnews.com
http://www.monexnews.com/member/register?id=y264y2t254
Tidak ada komentar:
Posting Komentar