Oleh Rika Theo, Reuters - Rabu, 12 September 2012 | 11:46 WIB
SINGAPURA. Emas masih stabil di sekitar harga tertingginya dalam enam
bulan. Investor masih menanti kabar keputusan Jerman atas dana darurat
Eropa dan rapat Fed. Pelemahan dollar sejak kemarin juga mendukung
keperkasaan si kuning.
Pasar berharap banyak bahwa Fed akan meluncurkan ronde berikutnya
kebijakan Quantitative Easing 3 pada rapat besok. Apa efeknya bagi harga
emas?
Senior Commodity Strategist ANZ Nick Trevethan mengatakan, jika ada
sinyal jelas mengenai kelanjutan kebijakan pembelian aset tersebut, emas
akan reli melampaui titik resistance di US$ 1.765-US$ 1.768.
Sebaliknya jika tidak, emas dapat terpukul menuju US$ 1.700.
Polling Reuters menyatakan terdapat 60% peluang bahwa Fed akan menjalankan QE3 pada rapat FOMC yang diputuskan besok.
Pada hari ini, harga emas di pasar spot naik 0,2% menjadi US$
1.735,71 per ons troi. Jumat pekan lalu, harga emas menembus US$
1.741,30, level tertinggi sejak 29 Februari 2012.
http://investasi.kontan.co.id/news/qe3-atau-tidak-apa-efeknya-bagi-emas/2012/09/12
Tidak ada komentar:
Posting Komentar