Rabu, 12 September 2012

Setelah Fluktuasi, Emas Berakhir Terkoreksi

Oleh: Th. Asteria

INILAH.COM, San Francisco - Emas berjangka ditutup melemah pada Kamis (13/9/2012), mengakhiri sesi yang sebagian besar kurang arah, di tengah harapan yang berkembang atas kebijakan moneter segar dari AS.
Emas untuk pengiriman Desember turun US$ 1,20, atau 0,1%, ke level US$ 1.733,70 per ons di divisi Comex New York Mercantile Exchange. Emas sempat diperdagangkan di level tertinggi di US$ 1.749,50 per ons dan terendah di US$ 1.727,30 per ons. Logam mulia telah menguat untuk tiga dari empat sesi terakhir.
Emas mendapat dukungan, setelah pengadilan konstitusi Jerman menolak seruan untuk memblokir ratifikasi 500 miliar euro Eropa (US$ 643,7 miliar) dana penyelamatan permanen, Mekanisme Stabilitas Eropa, dan pakta fiskal.
Investor optimis menjelang pertemuan kebijakan The Fed pekan ini, terutama harapan bahwa The Fed akan mengumumkan pembelian obligasi lanjutan untuk mendukung ekonomi AS.
Indeks dolar ICE, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang saingan, turun menjadi 79,740 dari 79,866.
Sedangkan tembaga untuk pengiriman Desember berbalik lebih rendah, turun kurang dari 1 sen, atau 0,1%, ke level US$ 3,69 per pon, setelah diperdagangkan pada empat bulan tertinggi awal pekan ini.
Tembaga dan logam dasar lainnya telah naik tajam di sesi terakhir, didukung rencana China untuk putaran program infrastruktur dan mengcover beberapa kerugian di awal tahun. Perak Desember juga melemah 27 sen, atau 0,8%, ke level US$ 33,29 per ons.
Sedangkan platina untuk pengiriman Oktober naik US$ 42,60, atau 2,7%, menjadi US$ 1.649,60 per ons, tertinggi sejak awal April. Kontrak Desember untuk paladium naik US$ 4.40, atau 0,7%, ke US$ 679,30 per ons. Kedua logam sebagian besar digunakan dalam konverter

http://ekonomi.inilah.com/read/detail/1904334/setelah-fluktuasi-emas-berakhir-terkoreksi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar