Oleh: Th. Asteria
INILAH.COM, San Francisco - Emas berjangka ditutup
menguat pada Rabu (12/9/2012) dini hari tadi, menjelang kemungkinan
pengumuman pembelian obligasi dari The Fed dan setelah peringatan bahwa
AS akan kehilangan peringkat bintang atas utangnya.
Emas untuk pengiriman Desember naik US$ 3.10, atau 0,2%, ke level US1.734,90 per ons di divisi Comex New York Mercantile Exchange.
"Ini adalah masa tenang sebelum badai, yaitu pengumuman The Fed pada Kamis," kata Matt Zeman, ahli strategi pasar senior di Kingsview Financial Chicago. "Pasar akan mengulur waktu mereka sampai Fed."
Melemahnya dolar memberikan dukungan tambahan untuk emas, imbuhnya.
Dolar secara signifikan melemah setelah Moody Investors Service memperingatkan bahwa Amerika Serikat menghadapi risiko kehilangan peringkat utang triple-A nya tahun depan. Indeks dolar, yang membandingkan unit AS terhadap enam mata uang, jatuh ke 79,855, dari 80,408. Indeks belum pernah merosot konsisten di bawah 80 sejak Mei.
Kebanyakan logam ditutup menguat, dengan tembaga untuk pengiriman Desember naik 1 sen, atau 0,2%, menjadi US$ 3,70 per pon, penutupan terbaik sejak awal Mei.
Tembaga dan logam dasar lainnya menguat di perdagangan London atas harapan bahwa stimulus lanjutan di AS dan di tempat lain akan mengangkat permintaan. Pengumuman proyek infrastruktur China akhir pekan kemarin juga terus mendukung harga.
China menjadi fokus investor setelah Perdana Menteri Wen Jiabao mengatakan negara itu menargetkan pertumbuhan 7,5% tahun ini. China adalah konsumen utama tembaga dan logam dasar lainnya.
Platina untuk pengiriman Oktober naik US$ 3,20, atau 0,2%, ke US$ 1.607 per ons, sementara kontrak paladium Desember naik US$ 2,15, atau 0,3%, ke US$ 674,90 per ons.Namun, perak Desember turun 7 sen, atau 0,2%, ke level US$ 33,57 per ons. [ast]
http://ekonomi.inilah.com/read/detail/1903904/the-fed-dan-peringatan-moodys-angkat-emas
Emas untuk pengiriman Desember naik US$ 3.10, atau 0,2%, ke level US1.734,90 per ons di divisi Comex New York Mercantile Exchange.
"Ini adalah masa tenang sebelum badai, yaitu pengumuman The Fed pada Kamis," kata Matt Zeman, ahli strategi pasar senior di Kingsview Financial Chicago. "Pasar akan mengulur waktu mereka sampai Fed."
Melemahnya dolar memberikan dukungan tambahan untuk emas, imbuhnya.
Dolar secara signifikan melemah setelah Moody Investors Service memperingatkan bahwa Amerika Serikat menghadapi risiko kehilangan peringkat utang triple-A nya tahun depan. Indeks dolar, yang membandingkan unit AS terhadap enam mata uang, jatuh ke 79,855, dari 80,408. Indeks belum pernah merosot konsisten di bawah 80 sejak Mei.
Kebanyakan logam ditutup menguat, dengan tembaga untuk pengiriman Desember naik 1 sen, atau 0,2%, menjadi US$ 3,70 per pon, penutupan terbaik sejak awal Mei.
Tembaga dan logam dasar lainnya menguat di perdagangan London atas harapan bahwa stimulus lanjutan di AS dan di tempat lain akan mengangkat permintaan. Pengumuman proyek infrastruktur China akhir pekan kemarin juga terus mendukung harga.
China menjadi fokus investor setelah Perdana Menteri Wen Jiabao mengatakan negara itu menargetkan pertumbuhan 7,5% tahun ini. China adalah konsumen utama tembaga dan logam dasar lainnya.
Platina untuk pengiriman Oktober naik US$ 3,20, atau 0,2%, ke US$ 1.607 per ons, sementara kontrak paladium Desember naik US$ 2,15, atau 0,3%, ke US$ 674,90 per ons.Namun, perak Desember turun 7 sen, atau 0,2%, ke level US$ 33,57 per ons. [ast]
http://ekonomi.inilah.com/read/detail/1903904/the-fed-dan-peringatan-moodys-angkat-emas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar