Oleh Barratut Taqiyyah, Bloomberg
NEW YORK. Aksi jual melanda kontrak emas untuk kali pertama dalam tiga
pekan terakhir di New York. Pada pukul 13.43 waktu New York, harga
kontrak emas untuk pengantaran Desember mencatatkan penurunan sebesar
0,5% menjadi US$ 1.731,80 per troy ounce di Comex, New York. Ini
merupakan penurunan terbesar sejak 14 Agustus lalu.
Pada 7
September, harga emas sempat bertengger di posisi US$ 1.754,40, level
tertinggi untuk kontrak emas teraktif diperdagangan sejak 29 Februari.
Penurunan
harga emas kali ini terjadi setelah posisi dollar AS perkasa terhadap
euro seiring upaya Yunani untuk memenuhi pembayaran bantuan. Kondisi itu
menyebabkan permintaan emas sebagai investasi alternatif terpangkas.
"Harga
emas sudah melonjak tinggi, dan banyak investor yang mungkin melakukan
konsolidasi atas posisi mereka seiring menunggu keputusan the Fed,"
jelas Frank Lesh, trader FuturePath Trading di Chicago. Dia menambahkan,
penurunan harga emas juga dipicu oleh penguatan dollar AS.
Catatan saja, kemarin, dollar AS perkasa 0,4% terhadap euro.
http://investasi.kontan.co.id/news/si-hijau-perkasa-kilau-si-kuning-meredup-semalam/2012/09/11
Tidak ada komentar:
Posting Komentar