NEW YORK. Harga emas turun ke harga terendah
satu pekan, menyusul naiknya data lowongan kerja di Amerika Serikat
(AS) di bulan Februari lalu.
Harga emas berjangka untuk pengiriman April turun 1% menjadi US$ 1.338,20 per ounce pada pukul 1:44 waktu Comex di New York, Jumat (7/3). Ini merupakan penurunan harga terbesar untuk kontrak teraktif sejak 26 Februari.
Sebelumnya, harga emas sempat menyentuh harga US$ 1.326,60, harga terendah sejak 28 Februari. Tahun ini, harga emas sudah naik sebesar 11% karena naiknya permintaan emas sebagai safe haven saat terjadinya gejolak di Ukraina dan kekhawatiran ekonomi AS melambat.
Tahun 2013 lalu, harga logam mulia ini sudah anjlok 28%, penurunan terbesar sejak 1981. "Pasar emas khawatir sektor tenaga kerja mewakili perbaikan ekonomi," kata Lance Roberts , chief executive officer STA Wealth di Houston.
Pekan ini harga emas sudah naik 1,3%. Pada tanggal 3 Maret lalu harga emas sempat mencapai harga US$ 1.355 per ounce, harga tertinggi sejak 30 Oktober. Hal itu terjadi karena ketegangan antara Ukraina dan Rusia.
Harga emas berjangka untuk pengiriman April turun 1% menjadi US$ 1.338,20 per ounce pada pukul 1:44 waktu Comex di New York, Jumat (7/3). Ini merupakan penurunan harga terbesar untuk kontrak teraktif sejak 26 Februari.
Sebelumnya, harga emas sempat menyentuh harga US$ 1.326,60, harga terendah sejak 28 Februari. Tahun ini, harga emas sudah naik sebesar 11% karena naiknya permintaan emas sebagai safe haven saat terjadinya gejolak di Ukraina dan kekhawatiran ekonomi AS melambat.
Tahun 2013 lalu, harga logam mulia ini sudah anjlok 28%, penurunan terbesar sejak 1981. "Pasar emas khawatir sektor tenaga kerja mewakili perbaikan ekonomi," kata Lance Roberts , chief executive officer STA Wealth di Houston.
Pekan ini harga emas sudah naik 1,3%. Pada tanggal 3 Maret lalu harga emas sempat mencapai harga US$ 1.355 per ounce, harga tertinggi sejak 30 Oktober. Hal itu terjadi karena ketegangan antara Ukraina dan Rusia.
Editor: Asnil Bambani Amri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar