Kamis, 20 Maret 2014

Suku Bunga AS Naik, Harga Emas Rontok Lagi - INILAH.com

Suku Bunga AS Naik, Harga Emas Rontok Lagi - INILAH.com



INILAHCOM, Jakarta – Harga emas kembali rontok setelah Guernur The Fed mengindikasikan kenaikan suku bunga. Seperti apa?
Berdasarkan data yang dilansir Cnbc.com, pada perdagangan Kamis (20/3/2014) hingga pukul 14.04 WIB harga emas internasional ditransaksikan melemah sebesar US$10,60 (0,79%) ke posisi US$1.330,70 per troy ounce.
Ariston Tjendra, kepala riset Monex Investindo Futures mengatakan, harga emas terjun dalam sesudah Janet Yellen menjawab pertanyaan wartawan seputar kapan suku bunga akan dinaikkan. “Harga mencapai level rendah di US$1.325,60,” katanya kepada INILAHCOM, di Jakarta, Kamis (20/3/2014).
Sebelumnya, lanjut dia, harga emas sudah tertekan karena isu Crimea tidak memanas dan isu pelambatan ekonomi China.“Saat ini harga berada di kisaran US$1.333 per troy ounce,” tandas dia.
Potensi rebound, kata Ariston, memang terbuka karena penurunan harga emas yang cukup dalam kemarin. Level US$1.340 bisa sebagai batas potensi rebound harga. Sementara penguatan lanjutan membutuhkan konfirmasi penembusan level resisten US$1.340 dengan potensi pergerakan naik mendekati area US$1.351,” per troy ounce,” tuturnya.
Sementara pelemahan lanjutan harga emas membutuhkan konfirmasi penembusan level support US$1.325 dengan potensi pelemahan ke area Moving Average (MA)200 grafik 4 jam di kisaran US$1.320 per troy ounce,” ungkap dia.
Hari ini, lanjut dia, yang bisa menjadi market mover adalah data Klaim Tunjangan Pengangguran Mingguan AS, data Penjualan Rumah Second AS dan data Indeks Manufaktur Philadelphia. “Ketiga data ini diprediksi relatif bagus sehingga bila hasilnya sesuai prediksi, bisa menguatkan dolar AS kembali dan menekan harga emas,” imbuhnya. [jin]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar