Senin, 21 Juli 2014

Bursa AS Negatif Tertekan Krisis Politik - INILAH.com


INILAHCOM, New York - Bursa saham AS melemah pada Selasa (22/7/2014) dini hari tadi. Investor tetap mengkhawatirkan meningkatnya serangan Israel ke Gaza dan sanksi baru lagi ke Rusia.

Indeks S&P melemah 0,2% ke 1.973. Indeks Dow Jones merosot 0,3% ke 17.051,73. Indeks Nasdaq lebih rendah 0,2% ke 4.424,70. Demikian mengutip marketwatch.com.

Ada dua sentimen negatif di pasar saham. Pertama dengan meningkatnya jumlah korban meninggal dari rakyat Palestina karena serangan darat tentara Israel. Kedua Uni Eropa dan AS sedang membahas sanksi yang lebih berat untuk Rusia.

Rusia harus bertanggungjawab terhadap krisis politik yang terjadi di Ukraina. Sementara Israel dan Hamas telah melakukan pertempuran selama dua pekan. Tetapi belum ada tanda akan berdamai.

"Pasar mencermati perkembangan di Gaza dan Ukraina. Tetapi juga mengharapan laporan kuartalan sesuai harapan," kata analis Prudential Financial, Quincy Krosby,

Presiden Obama telah menyerukan genjatan senjata lagi di Gaza. Hal in untuk mengurangi korban meninggal dari penduduk sipil Palestina.

Presiden AS itu juga menekan Rusia untuk mengatasi miliki di Ukraina yang bertanggungjawab terhadap jatuhnya Boeing 777 milik Malaysia Airlines.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar