INILAHCOM, Jakarta – Hingga siang ini, harga emas mendapat tekanan negatif sebesar US$3,50 per troy ounce. Bagaimana arah berikutnya?
Berdasarkan data yang dilansir cnbc.com, pada perdagangan Senin (7/7/2014) hingga pukul 12.23 WIB, harga emas internasional ditransaksikan melemah sebesar US$3,50 (0,26%) ke posisi US$1.317,1 per troy ounce.
Ariston Tjendra, kepala riset Monex Investindo Futures mengatakan, harga emas masih mendapatkan tekanan turun dari data Non-Farm Payrolls AS. “Angkanya dirilis jauh lebih bagus dari ekspektasi pasar pekan lalu,” katanya kepada INILAHCOM, di Jakarta, Senin (7/7/2014).
Selain itu, lanjut dia, harga emas juga mendapatkan sentimen negatif dari meredanya gejolak di Irak, meskipun konflik masih belum usai.
Harga kini, bergerak di kisaran US$1.316 per troy ounce. Harga emas mendapatkan tekanan turun sejak dibuka pagi tadi. Harga berpotensi menguji level-level support antara US$1.308-1.313.
“Sementara support penting di kisaran US$1.305. Penembusan di bawah support ini berpotensi melemahkan harga ke kisaran US$1.297-1.300 per troy ounce,” tuturnya.
Sementara resisten terdekat, kata dia, berada di kisaran US$1.326 per troy ounce. “Pergerakan di atas resisten ini berpotensi membawa harga ke area resisten berikutnya di kisaran US$1.330-1.335,” imbuhnya. [jin]
Berdasarkan data yang dilansir cnbc.com, pada perdagangan Senin (7/7/2014) hingga pukul 12.23 WIB, harga emas internasional ditransaksikan melemah sebesar US$3,50 (0,26%) ke posisi US$1.317,1 per troy ounce.
Ariston Tjendra, kepala riset Monex Investindo Futures mengatakan, harga emas masih mendapatkan tekanan turun dari data Non-Farm Payrolls AS. “Angkanya dirilis jauh lebih bagus dari ekspektasi pasar pekan lalu,” katanya kepada INILAHCOM, di Jakarta, Senin (7/7/2014).
Selain itu, lanjut dia, harga emas juga mendapatkan sentimen negatif dari meredanya gejolak di Irak, meskipun konflik masih belum usai.
Harga kini, bergerak di kisaran US$1.316 per troy ounce. Harga emas mendapatkan tekanan turun sejak dibuka pagi tadi. Harga berpotensi menguji level-level support antara US$1.308-1.313.
“Sementara support penting di kisaran US$1.305. Penembusan di bawah support ini berpotensi melemahkan harga ke kisaran US$1.297-1.300 per troy ounce,” tuturnya.
Sementara resisten terdekat, kata dia, berada di kisaran US$1.326 per troy ounce. “Pergerakan di atas resisten ini berpotensi membawa harga ke area resisten berikutnya di kisaran US$1.330-1.335,” imbuhnya. [jin]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar