INILAHCOM, Jakarta – Hingga siang ini, harga emas menguat sebesar US$6,4 per troy ounce. Namun demikian, penguatan berikutnya masih banyak hambatan. Seperti apa?
Berdasarkan data yang dilansir cnbc.com, pada perdagangan hingga pukul WIB, harga emas internasional ditransaksikan menguat sebesar US$6,4 (0,49%) ke posisi US$1.306,2 per troy ounce.
Ariston Tjendra, kepala riset Monex Investindo Futures mengatakan, harga emas pagi ini terlihat rebound. “Harga sudah berada di kisaran US$1.304 per troy ounce yang juga termasuk kisaran resisten,” katanya kepada INILAHCOM, di Jakarta, Kamis (17/7/2014).
Kisaran resisten selanjutnya, kata dia, di level US$1.314 per troy ounce. Indikator Moving Average Convergence-Divergence (MACD), Stochastics dan The Relative Strength Index (RSI) pada grafik H4 memang menunjukkan potensi penguatan jangka pendek.
“Namun ada banyak resistensi antara kisaran US$1.304-1.314 yang bisa menahan pergerakan naik harga emas,” timpal Ariston.
Sementara itu, lanjut dia, pergerakan di atas US$1.314 per troy ounce, membuka peluang penguatan lebih lanjut ke area US$1.321 per troy ounce. Dan, pelemahan di bawah kisaran support US$1.292 yang juga merupakan Moving Average (MA) 200 grafik H4 bisa membuka peluang pelemahan mendekati area US$1.281-1.285 per troy ounce,” ungkap dia.
Market Mover hari ini adalah data CPI Zona Euro, data Ijin Membangun AS, data Klaim Tunjangan
Pengangguran Mingguan AS dan Indeks Manufaktur di kawasan Philadelphia. [jin]
Berdasarkan data yang dilansir cnbc.com, pada perdagangan hingga pukul WIB, harga emas internasional ditransaksikan menguat sebesar US$6,4 (0,49%) ke posisi US$1.306,2 per troy ounce.
Ariston Tjendra, kepala riset Monex Investindo Futures mengatakan, harga emas pagi ini terlihat rebound. “Harga sudah berada di kisaran US$1.304 per troy ounce yang juga termasuk kisaran resisten,” katanya kepada INILAHCOM, di Jakarta, Kamis (17/7/2014).
Kisaran resisten selanjutnya, kata dia, di level US$1.314 per troy ounce. Indikator Moving Average Convergence-Divergence (MACD), Stochastics dan The Relative Strength Index (RSI) pada grafik H4 memang menunjukkan potensi penguatan jangka pendek.
“Namun ada banyak resistensi antara kisaran US$1.304-1.314 yang bisa menahan pergerakan naik harga emas,” timpal Ariston.
Sementara itu, lanjut dia, pergerakan di atas US$1.314 per troy ounce, membuka peluang penguatan lebih lanjut ke area US$1.321 per troy ounce. Dan, pelemahan di bawah kisaran support US$1.292 yang juga merupakan Moving Average (MA) 200 grafik H4 bisa membuka peluang pelemahan mendekati area US$1.281-1.285 per troy ounce,” ungkap dia.
Market Mover hari ini adalah data CPI Zona Euro, data Ijin Membangun AS, data Klaim Tunjangan
Pengangguran Mingguan AS dan Indeks Manufaktur di kawasan Philadelphia. [jin]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar