INILAHCOM, New York - Harga emas berjangka bergerak lebih tinggi pada Kamis (17/7/2014) dini hari tadi setelah tertekan dalam tiga sesi terakhir.
Pasar emas sempat mengkhawatirkan langkah Fed menaikkan suku bunga acuan lebih cepat dari perkiraan. Hal ini dilakukan bila dalam kondisi khusus.
Namun Fed tetap mengisyaratkan akan mempertahankan kebijakan moneter yang longgar sampai target pengangguran tercapai ke angka 6,5 persen. Demikian mengutip cnbc.com.
Emas berjangka untuk pengiriman Agustus naik US$2,7 menjadi US$1.299,80 per troy ons. Sedangkan emas di pasar spot naik tipis ke US$1.297 per ons. Dalam dua sesi terakhir, emas kehilangan 3,3 persen sebagai terburuk sejak Oktober 2013. Emas bisa saja melanjutkan pelemahan bila permintaan fisik dari Asia mengalami penurunan tajam.
"Meskipun Yellen membela kebijakan Fed untuk mempertahankan moneter longgar tetapi pasar emas menafsirkan untuk menaikkan suku bunga lebih awal. Hal ini memicu emas ke area bearish," kata analis HSBC dalam risetnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar