INILAHCOM, Jakarta – Kemarin, harga emas mendapatkan
tekanan turun seiring penguatan dolar AS. Akan tetapi, hari ini harga
logam mulia tersebut kembali rebound. Pertanda belum punya tren
tertentu.
Berdasarkan data yang dilansir cnbc.com, pada
perdagangan hingga pukul WIB, harga emas internasional ditransaksikan
menguat sebesar US$1,1 (0,08%) ke posisi US$1.318,1 per troy ounce.
Ariston
Tjendra, kepala riset Monex Investindo Futures mengatakan, seperti
perkiraan sebelumnya, harga emas masih mendapatkan tekanan turun dari
penguatan dolar akibat bagusnya data tenaga kerja AS dan meredanya
ketegangan di wilayah Irak.
“Kemarin harga bergerak menguji support di kisaran US$1.308-1.313 per troy ounce,” katanya kepada INILAHCOM, di Jakarta, Selasa (8/7/2014).
Setelahnya,
kata dia, harga kembali rebound ke area US$1.319 yang mengindikasikan
belum adanya tren tertentu dari pergerakan harga emas. “Harga masih
bergerak di dalam kisaran US$1.305-1.335 yang sudah berlangsung selama
13 hari,” tuturnya.
Harga emas kini bergerak di kisaran 1317.
“Harga masih berpotensi menguji kembali kisaran support US$1.308-1.313
per troy ounce,” ucapnya.
Akan tetapi, kata dia, bila resisten
US$1.326 per troy ounce terpenetrasi ke atas, harga berpotensi menguji
level resisten berikutnya di US$1.330-1.335 per troy ounce. “Sementara
pergerakan di bawah US$1.305 berpeluang memicu pelemahan ke area
US$1.297-1.300 per troy ounce,” imbuhnya. [jin]
tekanan turun seiring penguatan dolar AS. Akan tetapi, hari ini harga
logam mulia tersebut kembali rebound. Pertanda belum punya tren
tertentu.
Berdasarkan data yang dilansir cnbc.com, pada
perdagangan hingga pukul WIB, harga emas internasional ditransaksikan
menguat sebesar US$1,1 (0,08%) ke posisi US$1.318,1 per troy ounce.
Ariston
Tjendra, kepala riset Monex Investindo Futures mengatakan, seperti
perkiraan sebelumnya, harga emas masih mendapatkan tekanan turun dari
penguatan dolar akibat bagusnya data tenaga kerja AS dan meredanya
ketegangan di wilayah Irak.
“Kemarin harga bergerak menguji support di kisaran US$1.308-1.313 per troy ounce,” katanya kepada INILAHCOM, di Jakarta, Selasa (8/7/2014).
Setelahnya,
kata dia, harga kembali rebound ke area US$1.319 yang mengindikasikan
belum adanya tren tertentu dari pergerakan harga emas. “Harga masih
bergerak di dalam kisaran US$1.305-1.335 yang sudah berlangsung selama
13 hari,” tuturnya.
Harga emas kini bergerak di kisaran 1317.
“Harga masih berpotensi menguji kembali kisaran support US$1.308-1.313
per troy ounce,” ucapnya.
Akan tetapi, kata dia, bila resisten
US$1.326 per troy ounce terpenetrasi ke atas, harga berpotensi menguji
level resisten berikutnya di US$1.330-1.335 per troy ounce. “Sementara
pergerakan di bawah US$1.305 berpeluang memicu pelemahan ke area
US$1.297-1.300 per troy ounce,” imbuhnya. [jin]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar