Minggu, 06 Mei 2012

Harga minyak terpapas di bawah US$ 100

Oleh Barratut Taqiyyah, Bloomberg

MELBOURNE. Harga kontrak minyak diperdagangkan ke level terendah dalam empat bulan terakhir di New York. Pagi tadi, harga kontrak minyak jenis WTI untuk pengantaran Juni anjlok ke level US$ 3,15 menjadi US$ 95,34 per barel di New York Mercantile Exchange. Pada pukul 09.29 waktu Sydney, kontrak yang sama berada di posisi US$ 96,12 sebarel.

Pada 4 Mei lalu, harga kontrak minyak turun US$ 3,95 menjadi US$ 98,49 per barel. Ini merupakan level terendah sejak 7 Februari lalu. Sepanjang minggu lalu, harga minyak mencatatkan penurunan sebesar 6,1% dan merupakan penurunan mingguan terbesar sejak September lalu.

Disinyalir, penurunan harga minyak berkaitan dengan pemilu di sejumlah negara Eropa. Selain itu, data lapangan kerja AS juga memicu kecemasan mengenai pertumbuhan ekonomi global. Dua faktor ini dikhawatirkan akan memangkas tingkat permintaan minyak.

"Perekonomian global masih berjuang keras untuk pulih. Saya rasa, sangat sulit bagi investor untuk melakukan aksi beli pada saat ini," jelas Glen Ward, business development manager ICM Capital.

Sekadar tambahan, harga kontrak minyak jenis Brent untuk pengantaran Juni turun US$ 1,94 atau 1,7% menjadi US$ 111,24 per barel di ICE Futures Europe Exchange.

http://investasi.kontan.co.id/news/harga-minyak-terpapas-di-bawah-us-100

Tidak ada komentar:

Posting Komentar