Oleh Dina Farisah - Rabu, 17 Oktober 2012 | 07:07 WIB
http://investasi.kontan.co.id/news/emas-menunggu-ktt-eropa/2012/10/17
JAKARTA. Emas kembali menggeliat setelah dua hari mengalami koreksi.
Para pemodal kembali membeli emas setelah harga emas sempat turun ke
level terendah dalam tiga bulan terakhir pada Senin (15/10).
Harga emas untuk pengiriman Desember 2012 di bursa Comex, Selasa
(16/10) pukul 16.00 WIB, naik tipis 0,18% menjadi US$ 1.740,80 per ons
troi dibandingkan sehari sebelumnya. Namun jika dihitung dalam sepekan,
emas telah rontok 1,18%.
Ariston Tjendra, Head of Research and Analysis PT Monex Investindo
Futures, menuturkan, harga emas, pekan ini, cenderung rebound, namun
dalam kisaran yang sempit. Konferensi Tingkat Tinggi Uni Eropa, pada
18-19 Oktober, yang membahas solusi krisis, akan menjadi penentu arah
harga emas.
Di sisi lain, perlambatan ekonomi global bisa penjegal penguatan
harga emas. Penurunan proyeksi pertumbuhan ekonomi global oleh
International Monetery Fund (IMF) dan World Bank memberikan sentimen
negatif bagi pergerakan harga emas.
Selain itu, penguatan dollar AS,
akibat membaiknya data-data ekonomi, seperti penjualan ritel, turut
menyumbang sentimen negatif bagi emas.
Menguat terbatas
Data ekonomi yang patut diperhatikan para pemain emas adalah survei
ekonomi Jerman yang dilakukan oleh lembaga survei asal Jerman, Center
for European Economic Research (ZEW), serta data inflasi dari Inggris
dan Amerika Serikat (AS). Jika data Jerman dan Inggris itu membaik,
penguatan harga emas bisa bertahan.
Dua indikator teknikal, relative strength index (RSI) dan moving
average convergence divergence (MACD) menunjukkan sinyal penurunan harga
emas. Namun stochastic memperlihatkan sinyal emas sudah mulai membentuk
bottom-support. Harga emas juga telah berada di bawah moving average
50, 100 dan 200 hari. Artinya, emas berada di bawah bayang-bayang
koreksi.
Ibrahim, Analis Senior Harvest International Futures, menambahkan,
harga emas saat ini berusaha merangkak naik pasca koreksi cukup dalam
pada pekan lalu. Per Jumat (12/10), emas ditutup terpangkas 0,61%
menjadi US$1.759,70 per ons troi.
Adapun faktor yang yang mampu mengangkat emas dalam waktu dekat
adalah kepastian Spanyol meminta bailout. Saat ini, konsentrasi
pemerintah Spanyol terpecah menjelang pemilihan parlemen yang akan
berlangsung pada 21 Oktober 2012. Namun, setelah itu Spanyol berpotensi
meminta bailout kepada Uni Eropa dan IMF.
Pengajuan resmi bailout Spanyol ini akan memberikan sentimen positif
dan menopang harga emas. Hari ini, Ibrahim memprediksi emas naik
terbatas dengan support US$ 1.730,15 dan resistance US$ 1.750,55 per ons
troi. Hitungan Ariston, emas akan bergerak kisaran US$ 1.727 hingga US$
1.752 per ons troi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar