Senin, 22 Oktober 2012 21:10 WIB
Emas
sempat anjlok ke level terlemahnya dalam sebulan terakhir di hari Senin
sebelum akhirnya berhasil bangkit seiring harga yang rendah menjadi
atraktif di mata para investor, namun spekulator masih membuang sebagian
posisi beli dan kecemasan terhadap kesehatan ekonomi global masih
membatasi penguatan Emas.
Penurunan bursa saham dapat memaksa aksi profit taking para investor pada Emas untuk menutupi kerugian dan beralih pada Dollar
AS, namun di saat bersamaan Emas menemukan support kuat di area $1,700
yang memicu aksi beli dari para pengusaha perhiasan menjelang festival
akhir tahun.
Terpantau sejauh ini harga spot Emas menguat 0.33% di level
$1,727.07, setelah meraih titik tertinggi intraday di $1,727.84 dan
level terendah hariannya di $1,714.20.
Sebagian besar hedge funds dan spekulator besar lainnya dilaporkan
telah memangkas posisi bullish mereka pada komoditas AS ke level
terendahnya sejak akhir Agustus, terutama setelah harga Emas gagal
tembus diatas level psikologis $1,800 per troy ons.
Fokus selanjutnya akan tertuju pada rapat FOMC
di hari Selasa dan Rabu nanti. Sebelumnya para investor menyambut
positif rencana The Fed untuk mengucurkan stimulus ekonomi tambahan
yakni QE3, yang dianggap sebagai langkah positif untuk mengatasi
pelambatan ekonomi AS.
Secara teknikal, bias intraday masih netral, dengan perkiraan range
trading masih terbatas di kisaran 1728 s.d 1711, tembus lagi diatas area
1728 seharusnya dapat menambah tekanan bullish untuk mengincar area
1737. Sementara di sisi bawahnya, masih dibutuhkan penembusan dibawah
area 1711 untuk melanjutkan koreksi bearishnya menguji area 1703 &
1687.
(Sap)
http://www.monexnews.com/gold-updates/emas-potensial-bangkit-lagi-lelang-fomc-meeting.htm
Tidak ada komentar:
Posting Komentar