http://economy.okezone.com/read/2012/10/08/213/700503/krisis-eropa-padamkan-minyak-mentah
Martin Bagya Kertiyasa - Okezone Senin, 8 Oktober 2012 08:15 wib
SYDNEY - Minyak mentah kembali turun untuk hari kedua
di perdagangan New York Mercantile Exchange (NYMEXs). Spekulasi
berlanjutnya krisis utang Eropa, akan mengurangi permintaan bahan bakar.
Minyak
mentah Amerika Serikat (AS), West Texas Intermediate (WTI), untuk
pengiriman November turun 28 sen menjadi USD89,60 per barel. Harga WTI
telah turun 2,5 persen pekan lalu dan 9,2 persen lebih rendah tahun ini.
Sedangkan
minyak Brent di London ICE Europe untuk pengiriman November, turun 39
sen menjadi USD111,63 per barel. Premi patokan Brent terhadap WTI turun
menjadi USD21,93 per barel dari sebelumnya USD22,14 per barel pada 5
Oktober.
Sentimen negatif bisa datang dari perekonomian China,
yang diperkirakan tumbuh 7,7 persen tahun ini, angka ini menjadi tingkat
paling lambat sejak 1999. Selain itu, spekulan besar lainnya menilai
bullish pada minyak telah berakhir 2 Oktober.
"Sentimen tentang
permintaan minyak mungkin memiliki dampak negatif pada harga karena
perlambatan ekonomi global, khususnya keprihatinan atas Spanyol dan
revisi pertumbuhan baru-baru di China," kata ekonom senior di Investment
Jadwa Co, Fahad Alturki, seperti dilansir dari Bloomberg, Senin (8/10/2012).
Selain itu, manajer investasi telah memangkas proyeksi permintaan minyak mentah jangka panjang 11.590 kontrak atau 6,52 persen.
(mrt)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar