Selasa, 2 Oktober 2012, 09:26 Syahid Latif
VIVAnews -
Komoditas logam mulia, emas, kembali menggeliat. Harga emas mencatat
harga tertinggi dalam 11 bulan terakhir ini, sebagai respon dari
pertumbuhan industri Amerika Serikat.
Harga emas di pasar spot Singapura, seperti dikutip dari laman Reuters, Selasa 2 Oktober 2012, berada di level US$1.778,6 per ounce hingga pukul 00.39 GMT.
Harga emas di pasar spot Singapura, seperti dikutip dari laman Reuters, Selasa 2 Oktober 2012, berada di level US$1.778,6 per ounce hingga pukul 00.39 GMT.
Harga emas sempat bertengger di level US$1.791,2 per ounce, atau tertinggi sejak akhir November 2011 lalu.
Dari pasar AS, harga emas kemarin ditutup melemah 0,1 persen di posisi US$1.781,40 per ounce.
Sementara itu, di Indonesia, harga emas pada perdagangan hari ini dipatok di level Rp589.200 per gram untuk ukuran satu gram. Dibandingkan sehari sebelumnya, harga emas ukuran terkecil ini naik Rp4.000 per gram.
Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian (UBPP) Logam Mulia PT Aneka Tambang Tbk menetapkan harga emas ukuran besar yaitu 100 dan 250 gram dipatok masing-masing pada harga Rp55,04 juta (Rp550,4 ribu per gram) dan Rp137,5 juta (Rp550 ribu per gram). (asp)
Dari pasar AS, harga emas kemarin ditutup melemah 0,1 persen di posisi US$1.781,40 per ounce.
Sementara itu, di Indonesia, harga emas pada perdagangan hari ini dipatok di level Rp589.200 per gram untuk ukuran satu gram. Dibandingkan sehari sebelumnya, harga emas ukuran terkecil ini naik Rp4.000 per gram.
Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian (UBPP) Logam Mulia PT Aneka Tambang Tbk menetapkan harga emas ukuran besar yaitu 100 dan 250 gram dipatok masing-masing pada harga Rp55,04 juta (Rp550,4 ribu per gram) dan Rp137,5 juta (Rp550 ribu per gram). (asp)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar