Selasa, 10 September 2013

Harga Emas Dunia Kembali Melorot

Rabu, 11 September 2013 | 08:12 WIB

CHICAGO, KOMPAS.com  - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange jatuh pada Selasa (Rabu pagi WIB),  seiring berkurangnya kekhawatiran serangan militer Amerika Serikat ke Suriah.

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Desember turun 22,7 dollar AS, atau 1,64 persen, menjadi berakhir di 1.364 dollar AS per ounce.
    
Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov pada Senin mengusulkan  bahwa Suriah harus "menempatkan persediaan senjata kimianya di bawah pengawasan internasional sehingga mereka bisa dihancurkan." Usulan ini mendapat respon positif dari Suriah, sementara Presiden AS Barack Obama juga menyebutnya sebagai "perkembangan yang berpotensi positif."

Dalam serangkaian wawancara televisi pada Senin malam, Presiden Barack Obama, yang tidak yakin bahwa Kongres akan mengizinkan serangan militer terhadap Suriah, mengatakan bahwa jika Suriah  menyerahkan senjata kimia, itu akan menjadi sebuah terobosan, dan ia akan menunda serangan udaranya.

Para investor sekarang menunggu pertemuan dua hari kebijakan moneter Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) Federal Reserve yang dijadwalkan akan diadakan minggu depan.

"Jika pengurangan pada pembelian obligasi dikonfirmasi pada pertemuan 18 September, emas bisa jatuh menjadi 1.250 dollar AS atau bahkan lebih rendah karena sekarang ada banyak ruang untuk penjualan lebih lanjut," kata analis pasar.
    
Sementara utnuk perak untuk pengiriman Desember kehilangan 70,1 sen, atau 2,96 persen, menjadi ditutup pada 23,016 dollar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Oktober merosot 8,9 dollar AS, atau 0,6 persen, menjadi ditutup pada 1.474,1 dollar AS per ounce.
Sumber : Ant, Xinhua
Editor : Erlangga Djumena 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar