Selasa, 10 September 2013

Obama Galau Serang Suriah, Emas Melandai - INILAH.com

Obama Galau Serang Suriah, Emas Melandai - INILAH.com

INILAH.COM, Jakarta – Harga emas melandai seiring sentimen dari penundaan serangan militer AS ke Suriah. Bagaimana arah harga logam mulia ini berikutnya?
Berdasarkan data yang dilansir Cnbc.com, pada perdagangan Selasa (10/9/2013) harga emas internasional hingga pukul 13.51 WIB, ditransaksikan melemah sebesar US$8 (0,58%) ke posisi US$1.378,70 per troy ounce.
Ariston Tjendra, kepala riset Monex Investindo Futures mengatakan, harga emas bergerak sideways kemarin. “Hari ini pergerakan harga emas mengalami tekanan dan menembus level support kemarin US$1.380 per troy ounce,” katanya kepada INILAH.COM, di Jakarta, Selasa (10/9/2013).
Harga kini, kata Ariston, berada di kisaran US$1.376 per troy ounce. “Pergerakan turun harga emas dimungkinkan oleh redanya potensi serangan ke Suriah,” ujar dia.
Menurut Ariston, Presiden AS Barack Obama tidak yakin bahwa Kongres akan menyetujui. Obama juga ragu atas opsi dari Rusia kepada Suriah untuk menyerahkan simpanan senjata kimianya agar tidak diserang AS.
Secara teknikal, Ariston menjelaskan, harga emas berpotensi melemah ke area support di kisaran US$1.373 dan selanjutnya di US$1.360 per troy ounce. “Sementara pergerakan di atas US$1.383, membuka peluang pergerakan naik kembali ke area US$1.394 per troy ounce,” ungkap dia.
Selain faktor Suriah dan juga isu tapering (pengurangan stimulus) The Fed, data China hari ini tentang produksi industri mungkin bisa menjadi penggerak harga emas. “Data yang bagus bisa memberikan sentimen positif ke harga emas,” imbuh Ariston. [jin]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar