Senin, 30 September 2013

Plafon Utang AS Buntu, Emas Siap Diburu - INILAH.com

Plafon Utang AS Buntu, Emas Siap Diburu - INILAH.com

INILAH.COM, Jakarta – Pelaku pasar emas tampak ragu sehingga harga logam mulia ini kembali melemah setelah penguatan. Jika debt ceiling AS tak disepakati hari ini, emas siap diburu.
Berdasarkan data yang dilansir cnbc.com, pada perdagangan Senin (30/9/2013) hingga pukul 12.20 WIB, harga emas internasional ditransaksikan melemah 0,30 poin (0,02%) ke posisi US$1.338,9 per troy ounce.
Ariston Tjendra, kepala riset Monex Investindo Futures mengatakan, tadi pagi harga emas bergerak menguat. “Sebab, debat batas atas utang AS yang belum menemui kata sepakat membuat sebagian pelaku pasar mencari aset aman seperti emas,” katanya kepada INILAH.COM, di Jakarta, Senin (30/9/2013).
Harga emas tadi pagi, lanjut dia, menguat mendekati level US$1.352 per troy ounce lalu kembali tertekan ke area US$1.337. “Pasar terlihat ragu untuk menaikan harga emas sehingga pada batang harga 4 jam terbentuk doji dengan ekor atas yang cukup panjang,” ujarnya.
Support terdekat terletak di kisaran US$1.332 per troy ounce. “Bila harga emas masih bertahan di atas support ini, harga masih bisa kembali lagi ke area US$1.352 lalu ke US$1.362 per troy ounce,” timpal dia.
Di sisi lain, pergerakan turun di bawah US$1.332 bisa membuka peluang pelemahan kembali ke area US$1.316.
Hari ini, lanjut Ariston, isu debt ceiling AS masih akan menjadi penggerak pasar utama. Sebab, pemerintah AS terancam berhenti beroperasi jika sebelum tanggal 1 Oktober waktu setempat, kesepakatan antara Partai Demokrat dan Republik tidak tercapai.
“Bila terjadi deadlock, harga emas berpotensi untuk menguat lagi seiring dengan pencarian aset aman oleh sebagian pelaku pasar,” imbuh Ariston. [jin]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar