Bursa AS Kian Tertekan Kebuntuan di Capitol Hill - INILAH.com
INILAH.COM, New York - Bursa saham AS melemah pada Selasa (8/10/2013) dini hari tadi. Kebuntuan di Capitol Hill sehingga AS terancam gagal bayar telah mencemaskan investor.
"Situasinya sangat berbahaya dan tidak ada resolusi yang terlihat. Meskipun bisa berubah dengan cepat. Tetapi Anda harus menghindari risiko saat proses tersebut," kata Art Hodan dari Lazard Capital Markets seperti mengutip marketwatch.com.
Indeks Dow Jones melemah 0,9% ke 14.936,24. Indeks S&P merosot 0,8% ke 1.676,12. Sedangkan indeks Nasdaq melemah 1 persn ke 3.770,38. Penurunan Wall Street mencerminkan reaksi yang moderat dengan penurunan indeks acuan tersebut. Indeks S&P melanjutkan pelemahan pekan lalu karena shutdown pemerintah AS dan investor mengkhawatirkan perundingan batas atas utang AS.
Pelemahan terjadi pada saham Visa Inc yang turun 2,5%, namun saham American Express Co mampu naik 0,1%. Selain itu saham IBM Corp turun 1,1%. Untuk saham Alcoa Inc naik 0,1% menjelang rilis kinerja kuartal ketiga Selasa (8/10/2013).
Setiap saham yang naik karena sudah melemah hingga 4 persen. Sebanyak 595 juta saham yang diperdagangkan dengan volume komposit sekitar 2,6 miliar.
Sementara Pemerintah AS yang terhenti atau shutdown sudah memasuki hari keenam. Namun Ketua DPR AS, John Boehner bersikeras tidak akan membiarkan pemungutan suara untuk persetujuan peningkatan plafon utang AS. Sebab DPR dari Partai Republik bertekad mengurangi utang pemerintah AS.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar