Senin, 07 Oktober 2013

Minyak Mentah Tertekan Shutdown Berkepanjangan - INILAH.com

Minyak Mentah Tertekan Shutdown Berkepanjangan - INILAH.com

INILAH.COM, New York - Minyak mentah berjangka pada Selasa (8/10/2013) bergerak lebih rendah. Pasar tertekan dengan tidak ada kemajuan untuk mengakhiri shutdown pemerintah AS dan batas waktu untuk menghindari default utang.

Namun harga masih bisa berakhir di atas US$103 per barel. Minyak mentah AS untuk pengiriman November turun 81 sen atau 0,8% ke US$103,03 per barel. Harga minyak menguat 0,9% pada pekan lalu sehingga tetap bertahan di atas US$103 untuk empat pekan terakhir. Demikian mengutip marketwatch.com.

Dengan shutdown parsial aka tidak ada data utama seperti nonfarm payrolls pada Jumat pekan lalu. Sementara badai tropis mengancam teluk Meksiko. Beberapa perusahaan minyak di kawasan tersebut mulai menghentikan operasi. Saat ini produksi dari Timur Tengah lebih mendominasi pasar minyak mentah global.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar