Oleh Barratut Taqiyyah - Sabtu, 26 Oktober 2013 | 09:04 WIB | Sumber Bloomberg
NEW YORK. Harga kontrak emas dunia mendaki tadi malam (25/10) di New
York. Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 13.37 waktu New York, harga
kontrak emas untuk pengantaran Desember naik 0,2% menjadi US$ 1.352,5
per troy ounce di Comex, New York. Pada transaksi sebelumnya, kontrak
yang sama sempat bertengger di posisi US$ 1.356,40, yang merupakan level
tertinggi sejak 20 September lalu. Jika dikalkulasikan, sepanjang pekan
ini, harga emas sudah mendaki 2,9%.
Harga si kuning mentereng
disokong oleh spekulasi bahwa the Federal Reserve belum akan memangkas
nilai stimulusnya pada tahun ini. Tujuannya tak lain untuk mendongkrak
pertumbuhan ekonomi. Pasalnya, sejumlah data ekonomi AS belum
menunjukkan adanya perkembangan yang positif.
Ambil contoh, data
tingkat pemesanan manufaktur AS yang secara tidak terduga menurun pada
September lalu. Sementara, sentimen konsumen AS melorot ke level
terendah dalam 10 bulan terakhir pada Oktober lalu.
"Keyakinan
bahwa the Fed harus tetap menggelontorkan stimulus menyokong emas dan
menekan pergerakan dollar AS," jelas David Lee, vice president Heraeus
Precious Metals Management di New York.
Catatan saja, sepanjang tahun ini, harga emas masih mencatatkan penurunan sebesar 19%.
http://investasi.kontan.co.id/news/laju-emas-masih-berlanjut-di-new-york
Tidak ada komentar:
Posting Komentar