Oleh Barratut Taqiyyah - Selasa, 08 Oktober 2013 | 07:45 WIB | Sumber Bloomberg
TOKYO. Pergerakan yen pagi ini (8/10) kian perkasa versus dollar AS.
Bahkan penguatannya mencapai level tertinggi dalam delapan pekan
terakhir.
Data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, pada pukul
08.03 waktu Tokyo, posisi yen tak banyak mencatatkan perubahan di level
96,75 per dollar AS dibanding posisi kemarin. Pada transaksi sebelumnya,
mata uang negeri Sakura ini sempat bertengger di level 96,57, yang
merupakan level paling perkasa sejak 12 Agustus lalu.
Sementara
itu, jika berhadapan dengan euro, nilai tukar yen berada di level 131,35
per euro dari sebelumnya 131,32 per euro di New York. Sedangkan nilai
tukar euro diperdagangkan di posisi US$ 1,3577 setelah sebelumnya
menguat 0,2% menjadi US$ 1,3581 pada sesi sebelumnya.
penguatan
yen terjadi setelah Presiden Barack Obama menegaskan bahwa dirinya tidak
akan melakukan negosiasi dengan Republik terkait batasan utang AS. Hal
ini mendorong tingginya permintaan yen sebagai safe haven.
"Risiko
penguatan yen akan meningkat untuk jangka pendek. Selain itu,
kemungkinan terjadinya default atas utang AS diprediksi akan memberikan
dampak yang sangat besar, meski dalam jangka pendek. Alhasil, investor
akan terus berupaya mengurangi risiko terhadap aset-asetnya," papar
Noriaki Murao, managing director Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd.
http://investasi.kontan.co.id/news/yen-sentuh-posisi-tertinggi-8-pekan-versus-dollar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar