TOKYO. Bursa saham Jepang menguat setelah
senat Amerika Serikat (AS) sepakat untuk mengakhiri shutdown dan
menaikkan plafon utang negara pada Rabu (16/10) atau menjelang pagi
hari, Kamis (17/10).
Bloomberg memberitakan, indeks Topix naik ke level tertinggi tiga pekan atau naik 1,1% menjadi 1.209,74 pada pukul 10:33 waktu Tokyo. Ini merupakan level tertinggi sejak 27 September.
Sementara itu, indeks Nikkei 225 Stock Average juga melonjak 1,2% persen menjadi 14.640,76. Sementara itu, nilai tukar yen diperdagangkan di level 98,78 per dolar hari ini, setelah turun 0,6% kemarin.
Saham yang menguat adalah, Canon Inc , produsen kamera dunia naik 1% karena terpengaruh penurunan yen. Saham Kansai Electric Power Co menguat 4,7% setelah laba awal mengalahkan perkiraan.
Kemudian saham Fujitsu Ltd melonjak 5,7% setelah Goldman Sachs Group Inc merekomendasikan sahamnya. Sedangkan Sharp Corp justru turun terbesar setelah Deutsche Bank AG memangkas target harga saham produsen elektronik tersebut.
"Investor yang sedang menunggu melakukan pembelian saham lagi. Ada banyak saham big cap yang akan dibeli investor," kata Mitsushige Akino, manajer dana Ichiyoshi Asset Management Co kepada Bloomberg.
Bloomberg memberitakan, indeks Topix naik ke level tertinggi tiga pekan atau naik 1,1% menjadi 1.209,74 pada pukul 10:33 waktu Tokyo. Ini merupakan level tertinggi sejak 27 September.
Sementara itu, indeks Nikkei 225 Stock Average juga melonjak 1,2% persen menjadi 14.640,76. Sementara itu, nilai tukar yen diperdagangkan di level 98,78 per dolar hari ini, setelah turun 0,6% kemarin.
Saham yang menguat adalah, Canon Inc , produsen kamera dunia naik 1% karena terpengaruh penurunan yen. Saham Kansai Electric Power Co menguat 4,7% setelah laba awal mengalahkan perkiraan.
Kemudian saham Fujitsu Ltd melonjak 5,7% setelah Goldman Sachs Group Inc merekomendasikan sahamnya. Sedangkan Sharp Corp justru turun terbesar setelah Deutsche Bank AG memangkas target harga saham produsen elektronik tersebut.
"Investor yang sedang menunggu melakukan pembelian saham lagi. Ada banyak saham big cap yang akan dibeli investor," kata Mitsushige Akino, manajer dana Ichiyoshi Asset Management Co kepada Bloomberg.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar