Oleh Dessy Rosalina - Rabu, 30 Oktober 2013 | 08:55 WIB | Sumber Reuter
SAN FRANCISCO. Pertarungan di pasar ponsel pintar (smartphone)
semakin seru. Dalam setiap babak pertempurannya, tentu ada yang menang
dan ada yang kalah.
Bagi Apple Inc, periode Juli-September lalu merupakan masa kelabu.
Raksasa teknologi asal Silicon Valley, Amerika Serikat (AS) ini
kesulitan meningkatkan kinerja.
Lihat saja, selama kuartal ketiga 2013, Apple harus rela menderita
penyusutan laba. Akhir September lalu, laba Apple senilai U$ 7,5 miliar
atau turun 9,3% dibandingkan periode sama 2012.
Padahal, pendapatan produsen smartphone iPhone ini naik tipis menjadi
US$ 37,5 miliar. Di akhir September 2012, pendapatan perusahaan yang
didirikan mendiang Steve Jobs ini meraih pendapatan US$ 36 miliar.
Biang keladi menciutnya laba Apple pada kuartal III 2013 adalah
margin yang mengempis. Pada periode Juli-September 2013, margin kotor
Apple sebesar 37%.
Besaran margin ini turun tipis dari pencapaian Juli-September 2012 yang sebesar 40%. Torehan ini di bawah konsensus analis Reuters yang mematok sebesar 36,9%.
Salah satu pemicu penyusutan margin adalah belanja pemasaran Apple
dalam menghadapi gempuran Samsung. "Pasar menunggu perbaikan margin.
Penjualan iPhone 5S di libur Desember bisa membantu margin," ujar Brian
Colello, Analis Morningstar.
Tim Cook, CEO Apple mengatakan, Apple bakal menggenjot penjualan di
musim libur akhir tahun 2013. Analis menilai, akhir tahun merupakan masa
krusial bagi Apple untuk memulihkan kinerja.
Berharap libur akhir tahun
Di kuartal IV 2013, Apple berambisi bisa membukukan pendapatan
sekitar US$ 55 miliar hingga US$ 58 miliar. "Libur akhir tahun akan
menjadi momen iPad Christmas,” ujar Cook.
Pekan lalu, Apple memperkenalkan iPad Air ke publik. Ini adalah model
terbaru tablet iPad yang bakal dijual serentak mulai 1 November
mendatang.
Namun, ambisi Apple ini harus berhadapan dengan tablet dan smartphone
murah racikan Samsung. Misalnya saja di pasar China. Di pasar terbesar
Apple ini, merek lokal semisal Huawei and Lenovo semakin merajalela.
"Timbul kekhawatiran, apakah Apple bertumbuh di China?," ujar Alex
Gauna, Analis JMP Securities.
Selama Juli-September 2013, Apple berhasil menjual 14,1 juta unit
iPad. Jumlah ini tak jauh berbeda dari periode sama tahun 2012 yang
sebanyak 14 juta unit.
Di periode itu, iPhone laku terjual sebanyak 33,8 juta unit atau naik
25,6% dari sebelumnya 26,9 juta unit. Sedangkan laptop Mac hanya
terjual 4,6 juta unit atau turun 6,5% dari 4,9 juta unit.
http://internasional.kontan.co.id/news/margin-menciut-laba-apple-menyusut
Tidak ada komentar:
Posting Komentar