Senin, 30 Desember 2013

Akankah Pesta di Saham AS Berlanjut Awal 2014?

Selasa, 31 Desember 2013 09:24 wib Rizkie Fauzian - Okezone

JAKARTA - Tidak ada alasan bagi pelaku pasar saham Amerika Serikat (AS) untuk tidak berbahagia di akhir 2013. Ketiga indeks utama melaju pesat selama 12 bulan terakhir, mencapai posisi tertinggi yang baru bisa dicapai 17 tahun silam.

Seperti dilansir dari Monexnews, Selasa (31/12/2013), dua pekan terakhir menjelang pergantian 2013, Wall Street bergerak sesuai kebiasaannya. Penguatan selama periode natal di AS atau biasa dikenal dengan 'Santa Claus Rally' kembali terjadi tahun ini.

Dalam satu abad terakhir, indeks utama Dow Jones secara total telah mencatat kenaikan 69 persen pada dua pekan terakhir penghujung tahun. Sedangkan 2013, Dow sukses meraih penguatan lebih dari 25 persen dan S&P berhasil mengeruk gain sebanyak 30 persen.

Selain itu, Nasdaq juga mencetak kinerja serupa yaitu menguat sampai 38 persen sejak awal Januari silam. Khusus bagi Dow, indeks utama New York ini berada dalam jalurnya untuk membukukan kenaikan tahunan terbesar sejak tahun 1996.

Bagaimana dengan tahun depan? Sama seperti bursa lain di seluruh dunia, Wall Street akan tutup pada hari pertama 2014. Kemudian di pekan perdana, laporan ekonomi domestik akan menjadi motor penggerak indeks di awal tahun baru. Data harga rumah dan consumer confidence berperan dalam penilaian kondisi ekonomi, disusul dengan laporan aktivitas manufaktur dan penjualan kendaraan.

Rangkaian data itu akan dicermati secara teliti oleh pelaku pasar, terutama pasca keputusan bank sentral untuk mengurangi porsi pembelian obligasinya menjadi USD75 miliar per bulan Januari. Investor dan pelaku bisnis dapat menilai sendiri apakah perekonomian benar-benar sudah pulih sehingga Federal Reserve berani melakukan 'tapering' stimulusnya.

Hal ini begitu penting mengingat sejak 2009 lalu, stimulus moneter bank sentral telah menjadi pemicu utama trend kenaikan harga ekuitas. Dan baru pada tahun 2013 inilah fase penguatan semakin 'menggila' berkat potret pemulihan ekonomi di berbagai sektor, mulai dari harga perumahan hingga daya serap tenaga kerja.

Meskipun banyak pelaku pasar keuangan absen transaksi di tengah libur natal, indeks Dow Jones dan S&P 500 masih mampu mendulang gain pekan lalu untuk menembus rekor tertingginya masing-masing. Jadi, tidak ada alasan bagi siapapun yang terlibat dalam sesi perdagangan akhir tahun untuk tidak merayakan salah satu periode terbaik dalam sejarah pasar modal Amerika. Botol sampanye bisa dibuka esok hari, dan pesta layak dirayakan oleh seluruh warga negeri Paman Sam. (kie) (wdi)
http://economy.okezone.com/read/2013/12/31/213/919629/akankah-pesta-di-saham-as-berlanjut-awal-2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar