Minggu, 22 Desember 2013

Bursa Asia Positif Tanpa Indeks Nikkei - INILAH.com

Bursa Asia Positif Tanpa Indeks Nikkei - INILAH.com

INILAH.COM, Hong Kong - Bursa saham Asia menguat pada awal perdagangan Senin (23/12/2013). Namun volume perdagangan sangat rendah, apalagi bursa Jepang libur untuk merayakan HUT Kaisar Jepang.

Indeks masih tertekan kondisi biaya pinjaman yang tinggi di China mencapai 8%. Bank sentral China Jumat (20/12/2013) pekan lalu menyatakan telah menyuntikkan dana segar US$49 miliar ke sistem keuangan selama tiga hari.

"Pada bulan Desember biasanya bank sentral menarik turun bunga deposito. Dampaknya dana yang ada di perbankan akan keluar. Saya percaya ini adalah masalah jangka pendek dan faktanya suku bunga jangka panjang tidak berubah," kata Evan Lucas, ahli strategi pasar di IG, seperti mengutip cnbc.com.

Bursa Asia juga mencermati Wall Street yang berakhir menguat pada akhir pekan lalu. Indeks Dow Jones dan indeks S&P mencetak rekor tertinggi baru. Penguatan seiring data PDB Kuatal ketiga 2013 mencapai 4,1 persen.

Indeks Hang Seng naik 0,7%, indeks ASX melemah 0,05%, indeks Shanghai menguat 0,4%, indeks Kospi lebih tinggi 0,7%.

Bursa China bergerak volatile setelah akhir pekan lalu negatif. Pemicunya adalah saham properti dengan rencana pemerintah membangun enam juta unit perumahan untuk rakyat di tahun depan. Kebijakan ini untuk meredam kenaikan harga properti. Saham Gemdale dan Poly Real Estate turun hampir satu persen.

Sedangkan di bursa Hong Kong China Mobile menguat 1 persen lebih dengna kesepakatan dengan Apple untuk meluncurkan iphone di China bulan Depan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar