Jumat, 27 Desember 2013 3:34 WIB
Monexnews -
Emas dan perak berjangka menguat dalam perdagangan yang tipis pada
hari Kamis setelah Natal, mendapatkan dorongan dari permintaan fisik
dari Asia, selain itu klaim tunjangan pengangguran terlihat mengalami
penurunan lebih besar dari perkiraan.
Emas berjangka untuk kontrak Februari naik sebesar $9, atau 0.7%,
untuk di tutup di $1.212.30/onz di New York Mercantile Exchange.
Sementara itu nilai kontrak perak bulan Maret melonjak 44 sen, atau
2.3%, untuk di tutup di 19.92/onz. Ini telah menjadi tahun yang kejam
bagi emas,
dengan emas turun hampir 28% sejak 1 Januari, menurut FactSet, dan
berada di jalur untuk berakhirnya kenaikan harga beruntun selama 13
tahun.
Pasar AS
di tutup pada hari Rabu untuk libur natal dan sebagaian besar pasar
Eropa masih di tutup pada hari Kamis. Kondisi perdagangan yang tipis di
pasar negara barat berarti bahwa rebound-nya permintaan fisik dari Asia
telah membantu pemulihan tipis pada emas setelah kontrak berjangka
sebelumnya turun dibawah $1.200/onz, kata Jeffrey Nichols, penulis di
NicholsOnGold.com dalam wawancara di telepon.
Kedepannya, bagaimanapun, kinerja pasar ekuitas masih akan terus
mempengaruhi harga emas, kata Nichol, dengan berikan catatan bahwa Wall
Street berlari ke rekor tertinggi dan kuatnya kenaikan ekuitas di
seluruh dunia telah mendorong likuiditas emas dengan signifikan pada
tahun ini.”Jika nilai ekuitas masih tetap kuat, itu akan menjadi negatif
untuk emas,” tambahnya, sementara itu koreksi tajam di pasar ekuitas
akan menjadi positif untuk logam mulia.
Para trader juga akan memantau dengan ketat pada Treasury AS, dengan
yield obligasi bertenor 10-tahun menyentuh level psikologis penting di
level 3% pada hari Kamis. Kenaikan tajam pada yield dapat berikan
penyataan atas kuatnya pemulihan ekonomi AS dan Federal Reserve akan
bersedia untuk mengurangi kembali pembelian obligasi, kata para analis.
Wall Street berikan pengaruhnya, dengan indeks S&P 500 dan Dow
Jones Industrial Average, kedua berada di jalur untuk menambah
penguatannya untuk di tutup di rekor tertinggi.
(fsyl)
http://www.monexnews.com/news/gold-updates/emas-rebound-dalam-perdagangan-pasca-natal.htm
Tidak ada komentar:
Posting Komentar