Kamis, 26 Desember 2013

Emas Rebound Dalam Perdagangan Pasca Natal

Jumat, 27 Desember 2013 3:34 WIB

Monexnews -
Emas dan perak berjangka menguat dalam perdagangan yang tipis pada hari Kamis setelah Natal, mendapatkan dorongan dari permintaan fisik dari Asia, selain itu klaim tunjangan pengangguran terlihat mengalami penurunan lebih besar dari perkiraan.
Emas berjangka untuk kontrak Februari naik sebesar $9, atau 0.7%, untuk di tutup di $1.212.30/onz di New York Mercantile Exchange. Sementara itu nilai kontrak perak bulan Maret melonjak 44 sen, atau 2.3%, untuk di tutup di 19.92/onz. Ini telah menjadi tahun yang kejam bagi emas, dengan emas turun hampir 28% sejak 1 Januari, menurut FactSet, dan berada di jalur untuk berakhirnya kenaikan harga beruntun selama 13 tahun.
Pasar AS di tutup pada hari Rabu untuk libur natal dan sebagaian besar pasar Eropa masih di tutup pada hari Kamis. Kondisi perdagangan yang tipis di pasar negara barat berarti bahwa rebound-nya permintaan fisik dari Asia telah membantu pemulihan tipis pada emas setelah kontrak berjangka sebelumnya turun dibawah $1.200/onz, kata Jeffrey Nichols, penulis di NicholsOnGold.com dalam wawancara di telepon.
Kedepannya, bagaimanapun, kinerja pasar ekuitas masih akan terus mempengaruhi harga emas, kata Nichol, dengan berikan catatan bahwa Wall Street berlari ke rekor tertinggi dan kuatnya kenaikan ekuitas di seluruh dunia telah mendorong likuiditas emas dengan signifikan pada tahun ini.”Jika nilai ekuitas masih tetap kuat, itu akan menjadi negatif untuk emas,” tambahnya, sementara itu koreksi tajam di pasar ekuitas akan menjadi positif untuk logam mulia.
Para trader juga akan memantau dengan ketat pada Treasury AS, dengan yield obligasi bertenor 10-tahun menyentuh level psikologis penting di level 3% pada hari Kamis. Kenaikan tajam pada yield dapat berikan penyataan atas kuatnya pemulihan ekonomi AS dan Federal Reserve akan bersedia untuk mengurangi kembali pembelian obligasi, kata para analis.  Wall Street berikan pengaruhnya, dengan indeks S&P 500 dan Dow Jones Industrial Average, kedua berada di jalur untuk menambah penguatannya untuk di tutup di rekor tertinggi.
(fsyl)
http://www.monexnews.com/news/gold-updates/emas-rebound-dalam-perdagangan-pasca-natal.htm

Tidak ada komentar:

Posting Komentar