Selasa, 18 Juni 2013

Bursa Jepang dan Australia Naik, Korea Selatan Turun Indeks Nikkei menguat 2 persen.

Rabu, 19 Juni 2013, 08:12 Mohammad Adam

VIVAnews - Bursa Asia menguat pada awal perdagangan Rabu 19 Juni 2013, setelah pasar saham Amerika Serikat memperoleh keuntungan dua sesi berturut-turut. Penguatan itu karena optimisme yang meningkat menjelang hasil pertemuan anggota Federal Reserve yang membahas kebijakan moneter di negara Paman Sam itu.

Seperti diberitakan cnbc.com, indeks Nikkei yang menjadi patokan bursa Jepang menguat 2 persen. Saham di bursa Australia juga melonjak mendekati level tertinggi untuk kurun dua pekan terakhir.

Namun, indeks acuan Kospi di bursa Korea Selatan, menjadi satu-satunya yang tertinggal. Kospi tergelincir 0,3 persen.

Saham-saham di bursa AS reli untuk menyelesaikan akhir sesi yang marak pada perdagangan Selasa. Indeks Dow Jones tercatat melonjak hampir 150 poin.

The Fed akan menyimpulkan hasil pertemuannya pada Rabu 20 Juni 2013, untuk menjawab kegelisahan mengenai kapan program stimulus perekonomian berupa pembelian obligasi US$85 miliar per bulan akan dimulai kembali. Pernyataan Ben Bernanke selaku kepala The Fed besok akan sangat diperhatikan oleh para investor di berbagai belahan dunia.

Nikkei Melonjak 2 PersenSementara itu, pelemahan yen mendorong kenaikan saham eksportir Jepang dan mengangkat indeks acuan. Mata uang Jepang kini diperdagangkan pada level 95,5 per dolar, melemah dibandingkan level pekan lalu 93,7 per dolar.

Saham Canon, Nintendo, dan perusahaan elektronik Sharp, reli lebih dari 2 persen pada awal perdagangan.

Australia Naik Hampir 1 PersenDi Australia, saham tambang memimpin kenaikan indeks acuan di Sydney. Harga saham Fortescue Metal naik 1,5 persen dan Atlas Iron melonjak 2 persen.

Kospi di Bawah 1.900Saham blue chips membebani indeks Korea Selatan. Harga saham Samsung Electronics turun setengah persen, sedangkan LG Electronics merosot hampir 1 persen setelah reli 4 persen pada Selasa. (art)

http://bisnis.news.viva.co.id/news/read/421891-bursa-jepang-dan-australia-naik--korea-selatan-turun

Tidak ada komentar:

Posting Komentar