Oleh Barratut Taqiyyah - Kamis, 20 Juni 2013 | 04:41 WIB | Sumber Bloomberg
NEW YORK. Harga kontrak emas dunia merosot ke level terendah dalam empat
pekan terakhir. Data Bloomberg menunjukkan, pada pukul 15.33 waktu New
York, harga kontrak emas untuk pengantaran Agustus turun 0,6% menjadi
US$ 1.358,70 per troy ounce di Comex, New York. Bahkan, pada transaksi
sebelumnya, harga si kuning mentereng sempat menyentuh posisi US$
1.356,10 per troy ounce. Ini merupakan level terendah untuk kontrak emas
teraktif sejak 23 Mei lalu.
Penurunan harga emas terjadi
setelah pimpinan the Federal Reserve Ben S Bernanke bilang pihaknya akan
mengurangi nilai pembelian obligasi mulai akhir tahun ini.
"Jika
data ekonomi yang dirilis ke depannya sesuai prediksi dan membaik
secara konsisten, komite mempertimbangkan untuk mengurangi nilai
pembelian obligasi secara bertahap pada akhir tahun ini," jelas Bernanke
tadi malam (19/6) di Washington. Dia menambahkan, jika data ekonomi
secara keseluruhan sejalan dengan prediksi perekonomian, "Kami akan
terus mengurangi nilai pembelian hingga paruh pertama tahun depan, dan
mengakhiri pembelian obligasi sekitar pertengahan tahun."
Namun, Bernanke menekankan bahwa the Fed tidak memiliki rencana pasti untuk mengakhiri program pembelian aset tersebut.
"Jika
Anda mengambil kesimpulan bahwa saya akan mengakhiri kebijakan ini
pertengahan tahun depan, Anda salah. Karena, kebijakan kami berkaitan
erat dengan apa yang terjadi pada perekonomian AS. Jika ekonomi belum
membaik seperti yang kami prediksikan, kita akan terus menambah
dukungan," tegas Bernanke.
Sementara itu, Edward Lashinski, director of global strategy for futures trading
RBC Capital Markets LLC berpendapat, banyak faktor yang menyebabkan
kilau emas semakin memudar. "Tingkat inflasi masih rendah dan program
quantitative easing akan segera berakhir. Sehingga tidak ada faktor
penarik untuk berinvestasi emas. Rencana the Fed untuk mengakhiri
program quantitative easing menyebabkan investor emas menjadi gugup,"
paparnya.
Selain itu, posisi dollar AS perkasa terhadap sejumlah mata uang utama dunia dengan penguatan 1,1%.
http://investasi.kontan.co.id/news/pidato-bernanke-juga-bikin-kilau-emas-meredup/2013/06/20
Tidak ada komentar:
Posting Komentar