Oleh Barratut Taqiyyah - Senin, 03 Juni 2013 | 10:34 WIB
SINGAPURA. Harga kontrak emas menanjak pada transaksi hari ini (3/6).
Data Bloomberg menunjukkan, pagi tadi, harga kontrak emas di pasar spot
naik sebesar 0,7% menjadi US$ 1.397,88 per troy ounce. Pada pukul 10.04
waktu Singapura, kontrak yang sama berada di level US$ 1.394,85 per troy
ounce.
Sepanjang Mei 2013, harga si kuning mentereng sudah merosot hingga 6%, termasuk penurunan 1,3% pada 31 Mei lalu.
Ada
beberapa penyebab yang mendorong kenaikan harga emas. Pertama, dana
yang keluar dari aset kepemilikan emas oleh investor mulai mereda. Data
yang dirilis dari SPDR Gold Trust menunjukkan, jumlah kepemilikan aset
emas dalam SPDR tak mencatatkan perubahan untuk hari kedua per tanggal
31 Mei lalu setelah sempat naik untuk kali pertama dalam tiga pekan
terakhir pada 29 Mei.
Faktor kedua adalah pelemahan dollar AS.
Asal tahu saja, Dollar Index -yang mengukur kekuatan dollar AS terhadap
enam mata uang utama dunia menunjukkan, turun sebesar 0,2%.
"Harga
emas mulai menanjak lagi setelah penguatan dollar terhenti dan adanya
perdebatan apakah the Federal Reserve akan mempertahankan stimulus atau
sebaliknya," jelas Sun Yonggang, macroeconomic strategist Everbright Futures Co.
Dia
menambahkan, penurunan harga emas di bawah level US$ 1.400 per troy
ounce kemungkinan menarik lebih banyak minat investor untuk mengempit
emas.
Sementara itu, harga kontrak emas untuk pengantaran Agustus
tak banyak berubah posisi di level US$ 1.394,20 per troy ounce di
Comex, New York.
http://investasi.kontan.co.id/news/dua-faktor-yang-bikin-harga-emas-mendaki/2013/06/03
Tidak ada komentar:
Posting Komentar