Oleh Barratut Taqiyyah - Minggu, 23 Juni 2013 | 15:14 WIB | Sumber Bloomberg
NEW YORK. Sepanjang pekan lalu, bursa AS dilanda aksi jual
besar-besaran. Kondisi itu menyebabkan indeks acuan AS mencatatkan
penurunan terburuk sejak April lalu.
Berdasarkan data yang
dihimpun Bloomberg, pada periode 17-21 Juni 2013, indeks Standard &
Poor's 500 turun 2,1% menjadi 1.592,43. Penurunan pekan lalu memangkas
kenaikan yang ditorehkan sepanjang 2013 yang mencapai 12%. Sedangkan
indeks Dow Jones Industrial Average turun 1,8% menjadi 14.799,40. Kedua
indeks acuan AS ini mengalami kinerja terburuk sejak 19 April lalu.
Sepuluh
sektor juga dilanda aksi jual. Saham-saham emiten telepon dan utility
mencatatkan penurunan terdalam seiring kenaikan tingkat yields obligasi
sehingga memangkas permintaan dividen. Sejumlah saham yang pergerakannya
turut mempengaruhi bursa AS antara lain DR Horton Inc yang turun 12%
dan Newmont Mining Corp turun 9,5%.
Salah satu faktor yang
menekan bursa AS adalah pernyataan pimpinan the Federal Reserve Ben S
Bernanke yang bilang bahwa bank sentral AS akan mengurangi stimulus
mulai akhir tahun ini dan menghentikannya pada pertengahan tahun depan.
"Tidak
ada kejelasan mengenai langkah apa yang akan diambil the Fed. Dan, jika
Anda bertanya kepada 10 orang apa yang akan terjadi, Anda akan
mendapatkan 11 jawaban berbeda," jelas Donald Selkin, chief market
strategist National Securities Corp di New York.
http://investasi.kontan.co.id/news/sepekan-wall-street-terhempas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar