Oleh Barratut Taqiyyah - Kamis, 29 Agustus 2013 | 07:17 WIB
TOKYO. Posisi dollar AS pagi ini ditransaksikan mendekati level paling
perkasa dalam empat pekan terakhir pagi ini (29/8). Mengutip data
Bloomberg, pada pukul 08.44 waktu Tokyo, Bloomberg US Dollar Index
berada di posisi 1.028,58, tak banyak berubah dari posisi kemarin. Pada
22 Agustus lalu, posisi indeks dollar sempat menyentuh 1.031,37, yang
merupakan level tertinggi sejak 2 Agustus lalu.
Kemarin, nilai
tukar dollar AS diperdagangkan di posisi US$ 1,3341 per euro, setelah
menguat 0,4% menjadi US$ 1,3340 kemarin. Sedangkan posisi yen tak banyak
mencatatkan perubahan di level 97,69 per dollar AS.
Kenaikan
indeks dollar AS terjadi sebelum dirilisnya data AS yang diprediksi akan
menunjukkan pertumbuhan ekonomi Negeri Paman Sam itu lebih cepat
dibanding estimasi awal. Jika memang benar hal ini terjadi, maka, besar
kemungkinan the Federal Reserve akan menurunkan nilai stimulus.
"Dollar
memiliki banyak ruang untuk menguat. Saya tetap memprediksi the Fed
akan mulai memangkas nilai stimulus mereka pada September," jelas Masato
Yanagiya," head of foreign exchange trading Sumitomo Mitsui Banking
Corp di New York.
http://investasi.kontan.co.id/news/dugaan-fed-pangkas-stimulus-besar-dollar-perkasa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar