Oleh Barratut Taqiyyah - Kamis, 29 Agustus 2013 | 08:54 WIB | Sumber Bloomberg
SYDNEY. Harga kontrak minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) pagi
ini (29/8) di pasar Asia jatuh dari level tertingginya dalam dua tahun
terakhir. Berdasarkan data Bloomberg, pagi tadi, harga kontrak minyak
WTI untuk pengantaran Oktober turun sebesar 99 sen menjadi US$ 109,11
per barel di New York Mercantile Exchange. Pada pukul 11.26 waktu
Sydney, kontrak yang sama ditransaksikan di posisi US$ 109,27 per barel.
Kemarin, harga kontrak minyak WTI diperdagangkan naik 1%
menjadi US$ 110,10 per troy ounce, dan merupakan level penutupan
tertinggi sejak 3 Mei 2011.
Penurunan harga minyak yang terjadi
untuk kali pertama dalam tiga hari terakhir disebabkan oleh data
cadangan minyak AS yang naik 2,99 juta barel pada pekan lalu.
"Saat
pelaku pasar tidak terlalu mencemaskan ketegangan di Timur Tengah dan
kembali ke ekonomi, mereka berpendapat nilai wajar harga minyak adalah
di kisaran US$ 100. Para fundamental berpikiran, harga minyak di atas
level tersebut adalah mahal," jelas Jonathan Barratt, chief executive
officer Barratt's Bulletin di Sydney.
Sementara itu, harga kontrak minyak jenis Brent untuk pengantaran
Oktober turun sebesar 91 sen atau 0,8% menjadi US$ 115,70 per barel di
ICE Futures Europe Exchange.
http://investasi.kontan.co.id/news/minyak-turun-gunung-dari-level-tertinggi-dua-tahun
Tidak ada komentar:
Posting Komentar