Senin, 03 Februari 2014 09:01 wib | Martin Bagya Kertiyasa - Okezone
SINGAPURA - Harga emas global di Asia sedikit berubah
pada awal perdagangan Februari ini, setelah membukukan kerugian pertama
dalam enam minggu. Harga emas terpuruk lantaran terapresiasinya dolar
Amerika Serikat (AS).
Indeks dolar mencatat kenaikan bulanan
terbaik dalam delapan bulan pada Januari. Selain itu, harga emas juga
merosot lantaran tidak adanya pembelian masih dari pembeli terbesar emas
utama, China.
Melansir Reuters, Senin (3/1/2014),
emas jenis Spot turun tipis 33 sen menjadi USD1.242,86 per troy ons.
Bullion turun 2 persen pekan lalu, kerugian pertama sejak 20 Desember.
Sementara emas berjangka AS, Comex Gold, tercatat masih mampu menguat
USD3,3 atau 0,27 persen ke USD1.243,1 per troy ons.
Pasar China
ditutup sampai karena liburan Lunar New Year. Hedge dana dan manajer
uang menaikan posisi emas berjangka mereka dalam minggu kelima
berturut-turut, dan memangkas posisi beli perak mereka dalam seminggu.
Penjualan koin emas American Eagle AS Mint turun 40 persen secara year-on-year
(yoy) pada Januari, padahal Januari biasanya menjadi bulan tersibuk,
karena ketidakpastian atas harga emas terus meredam keuntungan.
Mediator
pemerintah Afrika Selatan telah mengajukan usulan yang dirancang untuk
mengakhiri pemogokan, yang telah menyebabkan sekitar 40 persen pasokan
platinum global. ()
http://economy.okezone.com/read/2014/02/03/213/935162/emas-global-masih-kalah-laku-dari-dolar-as
Tidak ada komentar:
Posting Komentar