Minggu, 02 Februari 2014

Risk Appetite Benamkan Harga Emas - INILAH.com

Risk Appetite Benamkan Harga Emas - INILAH.com



INILAH.COM, Jakarta – Harga emas terbenam hingga US$30 per troy ounce kemarin seiring bangkitnya hasrat pasar pada aset-aset berisiko (risk appetite). Bagaimana arah berikutnya?

Berdasarkan data yang dilansir cnbc.com, pada perdagangan Jumat (31/1/2014) hingga pukul 13.20 WIB, harga emas internasional ditransaksikan menguat tipis US$0,10 (0,01%) ke level US$1.242,3 per troy ounce.

Ariston Tjendra, kepala riset Monex Investindo Futures mengatakan, harga emas meluncur jauh ke bawah pada perdagngan kemarin. “Penurunan sebesar US$30 dari kisaran level US$1.267 ke area US$1.237 per troy ounce,” katanya kepada INILAH.COM, di Jakarta, Jumat (31/1/2014).

Pelemahan tersebut, lanjut Ariston, terkait kembalinya sentimen risk appetite atau minat pasar terhadap resiko. “Padahal, emas merupakan aset safe haven, berimbal hasil rendah tapi risikonya pun rendah pula,” ujarnya.

Harga emas tadi pagi rebound kecil dan bergerak mendatar di atas kisaran US$1.242. “Penurunan besar kemarin tentunya bisa memberikan momentum pelemahan hari ini,” tuturnya.

Harga masih berpeluang untuk menguji kembali level rendah kemarin US$1.237 per troy ounce.
“Penembusan ke bawah level US$1.237 ini membuka peluang pelemahan lanjutan ke area US$1.231 per troy ounce,” timpal dia.

Namun demikian, kata dia, bila harga berhasil menembus kisaran garis tren di angka US$1.245 per troy ounce, harga emas berpeluang menguat mendekati area US$1.250 per troy ounce. “Di atas US$1.250, harga berpotensi menguat ke area US$1.253-1.259 per troy ounce,” imbuhnya. [jin]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar