Oleh Barratut Taqiyyah - Jumat, 02 November 2012 | 07:52 WIB | Sumber Bloomberg
SINGAPURA. Para trader emas optimistis harga si kuning akan melonjak
pada pekan depan. Berdasarkan hasil survei Bloomberg, 18 dari 27 analis
meramal harga emas akan melonjak pekan depan. Lima analis bearish dan
empat analis netral.
Salah satu penyebabnya adalah investor
meningkatkan kepemilikannya terhadap emas seiring komitmen bank sentral
untuk menggairahkan kembali perekonomian.
Asal tahu saja, kepemilikan emas pada exchange-traded-products sudah
naik selama tiga pekan berturut-turut. Ini merupakan kenaikan dengan
periode terlama sejak Agustus 2011. Pada 31 Oktober lalu, kepemikan ETP
mencapai rekor tertinggi di level 2.588,2 metrik ton dengan nilai
mencapai US$ 143 miliar.
"Bank sentral global sangat cemas
mengenai kemungkinan terjadinya depresi, sehingga mereka terus
menetapkan kebijakan moneter selonggar mungkin," jelas Mark O'Byrne,
executive director GoldCore Ltd.
Catatan saja, harga emas sudah melompat 9,9% menjadi US$ 1.718 per troy ounce di London tahun ini.
http://investasi.kontan.co.id/news/bank-sentral-cemaskan-depresi-emas-akan-bersinar/2012/11/02
Tidak ada komentar:
Posting Komentar