Oleh Dyah Megasari - Kamis, 22 November 2012 | 12:04 WIB
SINGAPURA. Harga emas terkerek naik setelah bank sentral Eropa
bertemu dan bergabung dengan investor untuk menambah kepemilikan logam
mulia. Terlebih nilai tukar euro langsung menguat terhadap dollar AS
setelah para pemimpin dunia bertemu dan hal ini menjadi angin segar bagi
pergerakan emas.
Spot logam prestisius diperdagangkan pada US$ 1.731,6 per
ounce pada pukul 09:30 di Singapura. Nilai ini naik dari posisi
penutupan kemarin yakni US$ 1.728,7 per ounce. Emas reli 11% dalam satu
tahun terakhir karena investor dan bank sentral menaikkan kepemilikannya
dengan tujuan diversifikasi aset.
Kazakhstan, Turki dan Rusia meningkatkan cadangan emas pada Oktober
lalu. Mereka menyusul Brazil yang memecahkan rekor kepemilikan tertinggi
lebih dari 11 tahun.
"Permintaan bank sentral berhasil mengimbangi loyonya penjualan emas
di Asia," ulas Huang Fulong, analis di CITICS Futures Co. Emas untuk
pengiriman Desember naik 0,2% menjadi US$ 1.731,3 per ounce di
perdagangan elektronik pasar Comex di New York.
http://investasi.kontan.co.id/news/emas-kembali-diburu-bank-sentral-di-dunia/2012/11/22
Tidak ada komentar:
Posting Komentar